Brian, Anjing Setia Yang Menemani Jasad Sahabatnya di Pinggir Jalan dan Menolak Pergi

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tidak hanya lucu dan menggemaskan, anjing juga merupakan salah satu hewan yang setia, manis dan memiliki kasih sayang yang tulus. Bahkan bisa dibilang, ketulusan mereka bisa jadi lebih banyak dengan ketulusan yang kita miliki. Jika sebelumnya ada sebuah kisah yang mengharukan di mana seekor anjing tidur di jalan di mana sang tuan meninggal di sana karena kecelakaan, kali ini, kisah mengharukan tentang ketulusan dan kesetiaan anjing kembali membuat terenyuh hati kita semua. 

Dilansir dari laman mirror.co.uk, seekor anjing yang diklaim bernama Brian telah duduk di samping mayat temannya yakni Marley dan tak mau pergi meninggalkan temannya tersebut. Menurut seseorang yang mengaku pemilik anjing, Brian dan Marley adalah dua ekor anjing yang dipelihara olehnya. 

Menurut orang tersebut, pada hari Sabtu, kedua anjing tersebut pergi ke luar rumah karena garasi rumah mereka tidak sengaja terbuka. Sayang, saat ke luar rumah inilah, nampaknya Marley tertabrak mobil. Tubuhnya tergeletak di sisi jalan dan tak bernyawa, sementara Brian (The Great Pyrenees) menunggu temannya tersebut. 

Brian menemani Marley

Keduanya lalu diselamatkan setelah foto mereka yang menyentuh hati tersebar luas di media sosial facebook. Relawan lokal segera bergegas membantu mereka dan mengajak Brian untuk pergi. Rupanya, anjing berbulu putih tersebut hanya duduk mematung di dekat tubuh temannya dan tak mau meninggalkan sang teman di dekat Pemakaman Umum Dallas Fort Worth. 

Sumber lain yakni cbnews.com, melaporkan jika Brian menunjukkan kesetiaannya yang luar biasa kepada temannya. Julie Fennel, seorang relawan lokal hewan dari Dalas mengatakan, "Dia adalah anjing yang sangat setia. Saat saya ingin mengajaknya pergi, tubuhnya mematung di samping temannya. Terlihat kesedihan mendalam dari raut wajahnya. Ia juga terlihat ketakutan dan stres. Dia sangat berkabung atas kematian temannya. Ia hanya memandangi tubuh temannya yang sudah tak bernyawa. Sesekali, ia menjilati tubuh temannya. Mungkin, ia berharap bahwa temannya tersebut akan membuka matanya." 

Kepada cbnews Julie menambahkan, "Anjing malang itu sesekali melihat mobil yang melintas di depan mereka. Tak ada satupun mobil yang berhenti. Kelihatannya ia putus asa. Saya pun mendekatinya dan ingin mengajaknya. Dia melihat saya dan seolah-olah menginginkan agar saya pergi menjauh dari tubuh temannya. Saya menunggunya, setelah sekian lama, Brian mendekati saya, menyerahkan satu kakinya pada saya. Saya membawanya ke dokter hewan dan selanjutnya menyerahkannya ke pusat penampungan hewan." 

Brian dan Julie

Sejak kisah ini menyebar ke media sosial, ratusan bahkan ribuan orang datang ke pusat perlindungan hewan untuk mengadopsi Brian. Tapi, pada hari Rabu, sebuah keluarga yang mengaku sebagai pemilik anjing datang. Mereka mengaku sangat bahagia bisa kembali bertemu dengan Brian. Keluarga ini juga mengungkapkan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Brian. 

Akhirnya Brian mau diajak pergi ke dokter hewan dan dibawa ke penampungan hewan

Sobat, apa yang dilakukan Brian sungguh mulia ya. Hal ini menunjukkan bahwa hewan juga memiliki kemampuan untuk menolong serta mencintai. Tentunya kita bisa belajar banyak dari kisah ini. Jika hewan saja memiliki kebaikan yang sangat tulus, sebagai manusia tentunya kita akan sangat malu jika tak bisa membantu dan menolong orang lain khususnya teman dengan tulus pula. Semoga kisah ini menginspirasi kita untuk selalu berbuat baik tanpa pamrih.Salam kebajikan (Sumber)