|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 28 Februari 2016

Orang Tajir Sedang Keranjingan Jadikan Monyet sebagai Hewan Peliharaan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Tahun Baru Imlek kali ini merupakan tahun monyet. Untuk itu, warga Tiongkok banyak yang membeli monyet sebagai hewan peliharaan. Orang-orang kaya di Tiongkok rela membayar sekitar Rp 62 juta untuk membeli pygmy marmosets: primata terkecil di dunia.

Pygmy marmoset hanya seukuran ibu jari manusia, sehingga mereka sering disebut “monyet jempol.” Berat mereka bahkan lebih enteng dari iPhone.

Dilihat-lihat, monyet ini sangat menggemaskan. Namun, meskipun sangat menggemaskan, monyet ini termasuk dalam hewan yang terancam punah. Ia juga bukan berasal dari Tiongkok.
Biasanya, monyet jenis ini ditemukan di Amerika Selatan. Artinya, mereka harus dibawa dari habitat aslinya dan melakukan perjalanan.

Hal itu bisa membuat hewan-hewan stres dan akhirnya mati. Kejamnya lagi, sampai di Tiongkok, mereka harus dijual lagi demi keuntungan manusia.

“Monyet jempol” ini membutuhkan perawatan khusus, perhatian penuh dan perlu dibesarkan dengan baik untuk memastikan mereka tidak mati.

Pygmy marmoset tidak cocok dirawat oleh orang biasa yang tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam menjaga hewan liar. Apalagi, sampai dijadikan kado untuk perayaan tahun baru Imlek. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar