|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 22 Mei 2011

Menjaga Norma Susila Dengan Gadis

 

Gadis belia dikala mereka sedang jatuh cinta, paling mudah digoda orang. Setelah hatinya kacau, lalu akhirnya berbuat hal yang memalukan diri sendiri. 

Mula nya kita merasa kasihan, namun akhirnya kita tinggal kan begitu saja, dimana letak hati nurani kita ? walaupun jala hukum di dunia ini cukup luas, namun tetap saja dapat bocor juga.

Haruslah kita berpikir bahwa kebaikan dan kejahatan itu ada balasannya, bagaikan bayangan yang mengikuti badan, juga seperti peribahasa yang mengatakan, “Dikala membayar dosa, kita menjadi putus keturunan,” begitu menyedihkan !

Cerita 1

Di provinsi Si Ciang, hidup seorang pemuda bernama Siek Chien yang membuka perpustakaan dijalan Khun Lu. Pada suatu hari, seorang gadis telah lama menyukainya, datang ke kamar bacanya. 

Dan seketika itu pula Siek Shien menjadi amat marah dan berkata, “Kamu merupakan seorang perawan yang belum menikah, kalau seandainya melakukan perbuatan tercela dengan diriku, maka tidak hanya akan merusak kesucian diri dan merusak namamu., tapi juga akan membuat malu semua leluhur kita. Perbuatan yang melanggar moral ini, bagaimana saya berani untuk melakukannya ?”.

Sang gadis setelah mendengar kata-kata ini, menyadari bahwa Siek Chien adalah seorang budiman yang lurus hatinya. Makanya dia segera mengucapkan terima kasih kepada Siek Chien, lalu pergi dengan perasaan sangat malu. 

Beberapa tahun kemudian, Siek Chien lulus ujian dan menjabat sebagai perdana menteri. Putra nya menjadi wakil pejabat. Ini semua karena perbuatan terpujinya yang tidak goyah akan godaan, juga tidak merusak kesucian orang, ini adalah rejeki yang didapatnya selama satu kelahiran !

Seorang penyair pernah menulis sajak untuk memujinya,
“Pengumuman ujian emas hanya dalam sesaat,
Satu kehidupan mendapat kan kemakmuran,
Menikamti kesenangan dalam tiga kali rejeki,
Sembilan keturunan juga dapat menikmati nya”.

Wahai ! para pemuda dan pelajar, kalau berteman dengan lawan jenis harus lah dengan hati yang bersih, saling memberi dan menerima, jangan lah sampai melewati batas susila. Coba kalau terjatuh dalam percintaan buta, bukan hanya akan mengganggu pelajaran sekolah, malah juga bisa menjatuhkan cita-cita.

Apabila salah jalan, yang pria merusak kebajikan dan yang wanita merusak kesucian. Dengan demikian masa depan dan semua rejeki kita akan hilang. Barang siapa dapat meneladani moral kebajikan dari Siek Chien, dengan sepenuh hati mempelajari pengetahuan dan tidak goyah terhadap godaan sex, inilah baru seorang pelajar teladan !


Kalau memiliki pengetahuan yang luas, harus lah digunakan dalam kegiatan berusaha serta membangun karya. Menolong umat manusia dari kesusahan merupakan rejeki karya suci yang paling mulia. Semua ini adalah dasar-dasar pengetahuan untuk berkarya.


Hari ini anda semua ada niat hati untuk membina diri serta melaksanakan TAO, bersama dengan para Buddha mengemudikan bahtera suci melintasi umat manusia. Maka bergiat lah untuk menambah pengetahuan, pelajari lah kitab-kitab suci, dengan begitu baru lah dapat untuk menegak kan diri sendiri dan juga orang lain. 

Melayani dunia, membahagiakan umat manusia, berbuat sesuatu yang menggemparkan dunia, berkarya yang besar. Bukankah itu hanya didapat dari pengetahuan yang luas dan dalam ?! Maka para pemuda pada zaman dahulu seering mengatakan, “Kearifan dan pengetahuan merupakan akar untuk menolong dunia”. Sungguh merupakan kata-kata yang tepat.


Cerita 2

Pada jaman dinasti Ching, pemerintahan raja Tao Kuang, di propinsi Ciang Nan, hiduplah seorang pemuda bernama Can An Kuo. Dia mempunyai kepandaian dan keahlian yang luar biasa, namun sayang dia bermoral bejat. Pernah sekali dia merayu dan menggoda seorang gadis untuk tidur dengannya. 

Setelah orang tua sang gadis itu mengetahuinya, dengan sangat marahnya mereka memaksa putrinya itu untuk membunuh diri.

Dia seharusnya dapat lulus ujian Negara, karena pejabat pengawas merasa semua sajak-sajaknya sangat indah dan bagus sehingga berpikir akan menjadikannya sebagai juara pertama, tapi tiba-tiba dari atas langit terdengar suara seseorang dengan nada marah dan mengatakan, “Sejak kapan orang yang mencelakakan dan merusak kesucian seorang gadis, dapat berhasil lulus ujian negara ?”

Pengawas itu tiba-tiba pingsan, dan disaat siuman, ternyata kertas ujian Cang An Kuo telah sobek dan hancur. Dan setelah pengumuman ujian, pengawas itu menceritakan peristiwa aneh itu kepada nya. 

Setelah mendengar semua itu, dia barulah benar-benar merasa sadar akan kesalahan yang pernah dia buatnya. Cang An Kuo merasa sangat malu dan marah bercampur menjadi satu, sehingga mengakibatkan dia sakit dan akhirnya menemui ajalnya. Seorang pemuda yang serba pandai, akhirnya tewas dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Bukankah itu amat sayang ?

Penyair Po Yin Ci pernah membuat sajak,
“Terlena oleh sex dan nafsu, menyebabkan bencana,
Kehilangan jabatan dan kemewahan yang tersedia,
Setelah diteliti barulah tahu, berzinah penyebabnya,
Neraka api kembali menjadi kampung halamannya.”

Tidak ada komentar:
Write komentar