Ratu Wu Zetian merupakan salah satu ratu yg paling berpengaruh dalam sejarah Cina. Ia hidup pada masa Dinasti Tan. Ia berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan sangat bagus. Ketika usia 13 tahun dia dikirim ke Kaisar Taizong untuk menjadi salah satu gundik. Namun ketika Kaisar Taizong wafat 649 AD,digantikan Kaisar Gaozong, Zetian dikirim menjadi pendeta Buddha.Ratu Wang, istri Gaozong, ikut ‘bermain’ dalam intrik dalam kerajaan ‘melawan’ gundik favorit kaisasr, Xiao.
Untuk mengalihkan perhatian Kaisar dari gundiknya, Xiao, ia membawa kembali Zetian yang telah menjadi pendeta Buddha, dan menempatkannya menjadi salah satu gundik Kaisar.
Upaya ratu berhasil, Wu Zetian pun menjadi gundik favorit kaisar. Dan kini ‘perang pengaruh’ terjadi antara tiga wanita itu, Ratu Wang, gundik Xiao dan Wu Zetian. Tapi agaknya pengaruh Zetian lebih besar, akhirnya Ratu Wang dan Xiao bersatu untuk menghentikan pengaruh Zetian. Namun upaya tersebut sepertinya telambat, karena Zetian keburu hamil dan melahirkan anak perempuan untuk kaisar. Sayangnya, anak itu tak lama kemudian meninggal. Kaisar menuduh istrinya, Ratu Wang, telah membunuh anak tersebut. Walhasil, posisi Ratu pun diberikan pada Wu Zetian, mengantikan Wang. Tahun 655 AD, gundik Xiao, dan mantan ratu Wang, dieksekusi mati atas permintaan RatuWu Zetian. Tuduhannya, mereka melakukan praktek sihir.
Setelah itu, kekuasaan Ratu Wu Zetian menjadi tak terbendung lagi. Ia pun naik tahta setelah suaminya meninggal 683 AD. Ia merupakan satu satunya wanita dalam sejarah Cina yang berkuasa sebagai kaisar. Ia bukan saja menobatkan dirinya sebagai Kaisar Cina tapi juga mengganti Dinasti Tang menjadi Dinasti Zhou. Ia juga berjasa dalam menyebarkan agama Buddha di China, bahkan menjadikannya agama resmi menggantikan Taoisme. Ia juga menurunkan pajak dan meningkatkan produksi pertanian dan termasuk kaisar yang sukses. Dia meninggal pada usia 80 tahun.
Untuk mengalihkan perhatian Kaisar dari gundiknya, Xiao, ia membawa kembali Zetian yang telah menjadi pendeta Buddha, dan menempatkannya menjadi salah satu gundik Kaisar.
Upaya ratu berhasil, Wu Zetian pun menjadi gundik favorit kaisar. Dan kini ‘perang pengaruh’ terjadi antara tiga wanita itu, Ratu Wang, gundik Xiao dan Wu Zetian. Tapi agaknya pengaruh Zetian lebih besar, akhirnya Ratu Wang dan Xiao bersatu untuk menghentikan pengaruh Zetian. Namun upaya tersebut sepertinya telambat, karena Zetian keburu hamil dan melahirkan anak perempuan untuk kaisar. Sayangnya, anak itu tak lama kemudian meninggal. Kaisar menuduh istrinya, Ratu Wang, telah membunuh anak tersebut. Walhasil, posisi Ratu pun diberikan pada Wu Zetian, mengantikan Wang. Tahun 655 AD, gundik Xiao, dan mantan ratu Wang, dieksekusi mati atas permintaan RatuWu Zetian. Tuduhannya, mereka melakukan praktek sihir.
Setelah itu, kekuasaan Ratu Wu Zetian menjadi tak terbendung lagi. Ia pun naik tahta setelah suaminya meninggal 683 AD. Ia merupakan satu satunya wanita dalam sejarah Cina yang berkuasa sebagai kaisar. Ia bukan saja menobatkan dirinya sebagai Kaisar Cina tapi juga mengganti Dinasti Tang menjadi Dinasti Zhou. Ia juga berjasa dalam menyebarkan agama Buddha di China, bahkan menjadikannya agama resmi menggantikan Taoisme. Ia juga menurunkan pajak dan meningkatkan produksi pertanian dan termasuk kaisar yang sukses. Dia meninggal pada usia 80 tahun.
Tidak ada komentar:
Write komentar