|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 22 Februari 2012

Kitab Berkeliling Ke Alam Neraka, Perjalanan Ke 24 Mengunjungi Neraka Menyiram Air Panas Ke Tangan

 

Perjalanan Ke 24, Mengunjungi Neraka Menyiram Air Panas Ke Tangan. Tanggal 12 Maret 1977 ( " Cia Gwee - Ji Cap Sa " ).

Chi Kung Huo Fo : Segala jenis usaha dagang yang dijalankan oleh umat manusia dapat menghasilkan uang, yang paling penting adalah harus membuka usaha dagang yang dapat memberi manfaat kepada umat manusia dan yang tidak melanggar undang-undang atau peraturan negara.

Asalkan mata pencaharian dari umat manusia itu benar, maka manusia tidak akan mati kelaparan.
Lihat masyarakat zaman sekarang, banyak umat manusia yang tidak bertanggung jawab, pekerjaan mereka hanya memeras, mencuri, merampok, membunuh. Ini kesalahan siapa ? Sungguh kasihan orang tua mereka, betapa susahnya mereka membesarkan anak-anaknya, namun anak-anaknya memiliki sifat yang tidak baik, kelakuannya buruk, hanya berbuat jahat, mengganggu keamanan masyarakat.

Apabila umat manusia sewaktu masih hidup di dunia bekerja sebagai anggota dari komplotan penjahat yang menguasai suatu wilayah, maka setelah meninggal dunia, akan dikurung di dalam penjara neraka, tangan mereka akan diborgol, badan mereka akan dicambuk dan dipukul oleh prajurit alam baka. Sungguh kasihan melihat keadaan umat manusia di dunia. Kalau umat manusia tidak percaya adanya hukum karma, maka hari ini saya akan mengajak Yang Sheng pergi ke alam baka untuk membuktikannya. Yang Sheng, bersiaplah untuk berkeliling ke alam neraka, cepat naik ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Terima kasih atas nasehat yang diberikan oleh guru, umat manusia di dunia apabila dapat mendengar nasehat dari guiru pasti akan segera sadar. Saya ada satu pertanyaan dan sudah banyak orang yang bertanya kepada saya tentang hal ini, yaitu ketika saya diajak oleh guru untuk berkeliling ke alam neraka, dalam waktu yang sama apabila ada umat manusia yang meminta pertolongan atau petunjuk dari guru. Apakah guru bisa memisahkan badan untuk mengurus kedua macam urusan ? Tolong guru jelaskan kepada murid.

Chi Kung Huo FoBenar, pertanyaan ini telah menjadi teka- teki bagi para umat manusia. Saya akan menjelaskan dengan menggunakan perumpamaan bayangan dari bulan di dalam kolam, yang mana terlihat sangat terang, tetapi jika dipegang hanya akan berupa percikan air atau diumpamakan seperti bayangan bunga di dalam sebuiah cermin. Bentuk bulan di dalam air hanyalah berupa bayangan. Artinya kemampuan dari seorang Buddha adalah tidak terbatas, kemampuan dari seorang Dewa juga sangat luas, para Buddha memiliki gumpalan roh yang bersinar dengan terang benderang. Mereka bisa menjelma menjadi bentuk apapun.

Para Buddha seperti bukan diatas langit, bagi orang yang hatinya bersih, jernih dan tenang dapat menerima pantulan bayangan dari para Buddha. Contohnya seperti stasiun TV di studio, dimana hanya ada seorang penyiar yang sedang membawakan acara namun sipenyiar dapat dilihat di semua pesawat TV asalkan mereka membuka saluran yang sama. Maka itu apabila ada umat yang meminta saya untuk turun ke dunia dalam waktu yang bersaman, tidak ada masalah.

Yang terpenting hatinya terpusat kepada saya dan saya akan dapat tampil di tempat yang berbeda walaupun dalam waktu yang sama, sebenarnya di dalam kitab suci Dharma telah tertulis bahwa Buddha yang berada di gunung suci tidak perlu jauh-jauh mencarinya, karena gunung suci itu terdapat di dalam hati setiap umat manusia.

Setiap umat manusia memiliki sebuah gunung suci, maka itu di dalam gunung suci yang berada di dalam hati itu saja sang umat manusia menjalankan praktek dari ajaran Sang Buddha dan melatih diri sendiri sampai menjadi suci. Karena waktu kita sudah tiba, Yang Sheng, cepat naik ke atas bunga teratai dan bersiaplah untuk berkeliling ke alam neraka.

Yang Sheng :  Guru, saya sudah duduk di atas bunga teratai, silakan berangkat

Chi Kung Huo Fo : Kita sudah tiba, Yang Sheng cepat turun.

Yang Sheng :  Baik guru, saya sudah mendengar ada suara jeritan yang mengerikan, di depan gerbang penjara neraka tertulis " Penjara neraka Menyiram Air Panas Ke Tangan."

Chi Kung Huo Fo : Penjara neraka ini termasuk wilaayah yang dikuasai oleh Penguasa Alam Baka Pengadilan Tingkat Keempat. mari kita masuk ke dalam untuk meninjaunya.

Yang Sheng :  Pejabat alam neraka sudah keluar. Salam jumpa untuk pejabat dan jenderal. Hari ini saya dan Buddha Chi Kung mendapat Titah untuk datang kemari meninjau keadaan disini, harap pejabat dan jenderal dapat memberi banyak petunjuk.

Pejabat :  Tidak usah sungkan, selamat datang ke tempat kami. Saya sudah diberitahu oleh Yen Wang bahwa kalian akan datang kemari, kalau ada kekurangan atas pelayanan dari kami, harap dimaklumi.

Chi Kung Huo Fo : Saya tadi telah menghabiskan banyak waktu untuk memberi penjelasan terhadap pertanyaan dari umat di Vihara kami, sehingga kami datang terlambat, harap pejabat jangan mempermasalahkannya. Yang Sheng, cepat mengikuti pejabat masuk ke dalam untuk meninjaunya.

Pejabat :  Mari ikut saya masuk, agar dapat melihat dengan jelas keadaannya.

Yang Sheng :  Terima kasih, di dalam penjara neraka ini penuh dengan hawa uap air panas serta suara tangisan dan jeritan, semuanya bercampur menjadi satu. Kedua tangan dari para roh dipaku di kayu. Para prajurit alam baka mengangkat satu drum air panas yang mendidih dan dengan gayung yang panjang mereka mengambil air yang panas itu kemudian menyiramnya ke tangan para roh dosa, sehinga para roh dosa menjerit-jerit kesakitan dan salah satu dari prajurit alam baka langsung mencambuk roh dosa yang sedang menjerit kesakitan. Keadaan mereka sungguh kasihan, saya tidak tahu dosa apa yang telah mereka lakukan, disini terdapat para roh dosa yang kelihatannya masih muda, tetapi sudah menjalani hukuman yang demikian sadis.

Pejabat :  Dosa mereka sebagian besar adalah berasal dari perbuatan mencuri atau merampok. Saya akan menyuruh beberapa roh dosa untuk menceritakan perbuatan jahat yang telah mereka lakukan semasa hidup di dunia.

Yang Sheng :  Baik, saya akan menanyakan kepada mereka, dosa apa yang telah mereka lakukan agar dapat dicantumkan di dalam kitab ajaran kebaikan ini supaya para umat manusia daapt memahaminya.

Pejabat :  Saya sudah melepaskan 3 roh dosa. Perintahkan roh dosa yang pertama unutk menceritakan perbuatannya semasa masih hidup di dunia.

Roh Dosa 1 :  Aduh, kedua tangan saya sudah melepuh dan hampir hancur, mohon guru memberikan saya obat untuk menghilangkan rasa sakit.

Yang Sheng :  Guru, lihat kedua tangannya banyak mengeluarkan cairan yang berwarna kuning. Keadaannya seperti daging babi yang sudah busuk. Guru, apakah saya boleh menolongnya ?

Chi Kung Huo Fo : Kamu tidak perlu terlalu menaruh kasihan kepadanya, tangannya telah melakukan banyak perbuatan yang berdosa, maka tangannya harus dihukum dan tidak dapat disembuhkan dengan obat apapun.

Pejabat :  Kurang ajar, kamu jangan sembarangan minta tolong, cepat ceritakan semua kejahatanmu sewaktu masih hidup di dunia !

Roh Dosa 1 :  Baiklah, saya lahir di keluarga yang kaya raya, sehingga saya menjadi anak yang manja. Saya bergaul dngan sekelompok pemuda liar yang hanya tahu makan dan tidak mau bekeja keras. Kami sering pergi ke bar untuk menggoda para wanita, kami hanya tahu bermain-main dan bersenang-senang. Kalau dinasehati orangtua, saya tidak peduli. Akhirnya hubungan saya dengan orang tua pun semakin jauh, saya membenci kedua orang tua saya, sehingga saya tidak pernah pulang kerumah orang tuaku lagi. Kemudian saya merantau dan akhirnya masuk ke lembah hitam dan diajari teman-teman cara berbuat jahat, seperti mencopet dan merampok. Saya sering menggunakan sepasang tangan Dewa yang sudah dilatih untuk mencopet di dalam bis umum atau di tempat umum.

Pejabat :  Kurang ajar, kamu tidak boleh menggunakan kata Dewa. kamu seharusnya mengatakan sepasang tangan setan.

Roh Dosa 1 :  Kemudian saya berpikir kalau mencopet terus hasiklnya tidak akan banyak, amak saya mulai memasuki rumah yang kosong untuk mencuri harta benda orang. Dari pekerjaan ini, saya mengumpulkan banyak harta sampai mencapai jutaan jumlahnya. Pada suatu  saat, ketika saya sedang mencuri dan diketahui oelh si pemiliknya, allu saya dikejar oleh massa akhirnya tertangkap dan diserahkan kepada polisi dan saya dipenjarakan. Setelah bebas dari penjara, saya tetap tidak menyesal dan mencuri lagi sampai usia 41 tahun.

Karena terlalu banyak minum alkohol dan melacur, akhirnya saya terjangkit penyakit kanker dan meninggal dunia. Sewaktu saya sakit, saya menghabiskan semua uang saya hasil dari mencuri untuk berobat, teman-teman seprofesi saya setelah melihat keadaan saya yang sudah tidak berdaya lagi, mereka tidak memperdulikan saya lagi, sehingga saya meninggal dalam keadaan sebatang kara.

Setelah meninggal dunia, saya dikawal oleh jenderal yang berkepala kerbau dan berkepala kuda, saya dicambuki terus-menerus dalam perjalanan menuju ke alam neraka. Akhirnya saya dihukum di penjara neraka ini. Setelah berada di neraka, saya baru tahu bahwa umur saya telah dikurangi 9 thaun. Inilah pembalaan terhadap dosa yang telah saya lakukan. Sekarang saya tidak bisa berbicara lagi.

Sekarang kamu mau mneyesal pun sudah terlambat, sewaktu kamu bebas dari penjara, kamu seharusnya sudah insaf dan menjadi manusia yang baik serta berbuat amal untuk menebus kesalahanmu. Apabila waktu itu kamu segera insaf mungkin umurmu tidak akan dikurangi dan kamu juga tidak akan dihukum dipenjara neraka ini. Namun sebaliknya kamu tetap mengulangi perbuatanmu yang salah itu dan ditambah lagi dosamu tidak berbakti kepada orang tua, maka Yen Wang menghukum kamu 32 tahun di penjara neraka ini. Sekarang giliran roh dosa yang ke 2, cepat ceritakan dosa apa yang telah kamu lakukan sewaktu masih hidup di dunia.

Roh Dosa 2 :  Sewaktu masih hidup di dunia, saya berdagang barang-barang tambang dan onderdil mesin. Setelah berusaha beberapa tahun, saya mendapat banyak keuntungan, saya mulai berfoya-foya dan memiliki wanita simpanan, tetapi istri saya tidak tahu. Karena perputaran keuangan saya kurang lancar, maka untuk menutupi pengeluaran saya, bahan-bahan tambang itu saya jual kepada orang lain, kemudian saya memesan onderdil mesin dari pabrik dan saya menjualnya dengan harga obral, saya membayar kepada pabrik dngan cek giro.

Setelah mengumpulkan banyak uang dari hasil penjualan, saya kabur dengan meninggalkan sedikit uang di bank. Sewaktu perusahaan pabrik mau menguangkan cek giro saya di bank, mereka tidak bisa mengambil uangnya, karena saldo saya yang di bank sudah kosong. Akhirnya merka melaporkannya ke polisi dan saya ditangkap sewaktu berada di rumah saudara saya. Setelah bebas dari penjara, saya tetap dapat hidup senang.
Karena semua uang yang dulu saya kumpulkan itu, saya titipkan di tempat wanita simpanan saya.

Walaupun saya dimaki kreditor, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Enam tahun yang lalu saya meninggal dunia, karena terserang penyakit jantung dan ditangkap oleh jenderal yang berkepala kerbau dan berkepala kuda, lalu saya dibawa ke Pengadilan Tingkat Kedua. Yen Wang Chu Jiang memarahi saya, karena saya membawa kabur uang milik orang lain dan karena saya hidup dengan memakai uang kotor tersebut, maka saya dihukum di neraka kolam Kotoran Tinja dan Air Kencing. Setelah bebas dari neraka tesebut, saya diserahkan ke neraka Pengadilan Tingkat Keempat. Yen Wang Wu Guan memarahi saya penipu, karena saya
menggunakan cek kosong.

Karena kedua tangan saya telah berbuat banyak dosa, maka saya dihukum dipenjara neraka Menyiram Air Panas Ke tangan selama 10 tahun dan karena memiliki wanita simpanan dan meninggalkan istri yang sah, maka saya akan dihukum lagi di penjara neraka yang lain. Yen Wang memberitahu saya bahwa setelah saya menjalani semua hukuman atas semua dosa yang telah saya lakukan, maka saya akan diserahkan ke Pengadilan Tingkat Kesepuluh untuk bereinkarnasi dengan catatan :

Kehidupan pertama saya, saya akan dilahirkan sebagai manusia yang berbakat, tetapi berbadan cacad, saya akan bekerja di perusahaan yang pernah saya bawa kabur uangnya. Saya harus membantu perusahaan itu mencari uang dan saya sendiri akan diberi gaji yang kecil, hanya cukup untuk makan 2 kali sehari, agar saya dapat melunasi uang atau hutang saya kepada pengusaha itu, hal ini terjadi sebagai akibat dari karma yang telah saya lakukan.

Untuk kehidupan yang kedua, saya akan dilahirkan di keluarga yang kaya, tetapi orang tua saya bersifat pelit dan licik. Badan saya akan menjadi lemah dan menderita sakit-sakitan, untuk menghamburkan uang orang tua saya yang kaaya dan licik itu, karena saya ahrus terus berobat ke dokter. Walaupun saya tinggal bersama keluarga yang kaya, namun saya hnaya bisa hidup dengan memakan oobat setipa hari. Para dokter adalaah reinkarnasi dari para pengusaha yang pada kehidupan yang dahulu pernah saya tipu dan kini mereka menagih hutang sebagai para dokter yang menangani penyakit saya.

Demikianlah pembalasan dari hukum karma yang harus saya jalani pada kehidupan yang akan datang, maka itu tolong nasehatilah umat manusia di dunia, kalau berdagang haruslah jujur, karena uang haram tidak bisa membeli kebebasan, justru mendapat pembalasan karma yang harus dilunasi pada kehidupan yang akan datang, contohnya seperti saya ini, sekarang saya mau merasa menyesal pun sudah terlambat.

Pejabat :  Untuk apa berdagang secara tidak jujur ? Segala harta benda tidak akan dibawa setelah meninggal dunia. Menipu orang lain pada kehidupan ini, harus dibayar kembali pada kehidupan yang akan datang berikut bunganya dan perbuatan jahat itu akan menimbulkan nama yang jelek untuk keturunannya, sehingga anak dan cucu mendapat nama buruk. Apa yang dikatakan oleh roh dosa ini memang benar, karena adanya pembalasan dari hukum karma. Menurut catatan dari para pengusaha yang uangnya pernah dibawa kabur oleh roh dosa ini, setelah reinkarnasi di dunia mereka akan menagih hutangnya pada roh ini, demikianlah karma pembalasan dari kebaikan dan kejahatan akan berputar terus, sungguh aneh tapi nyata.

Hukum karma ibaratnya seperti laba-laba yang dapat melekat dimana-mana dan tidak akan terlepas. Wahai umat manusia, kalian harus ingat, berbuat hal apa pun haruslah jujur, jangan mempunyai pikiran yang jahat atau berbuat kesalahan yang merugikan orang lain karena akan tercipta karma yang buruk. Hal demikianlah yang sering terjadi di dunia, sehingga menimbulkan banyak penderitaan yang berkesinambungan.

Chi Kung Huo Fo : Karena terbatasnya waktu, saya pikir sudah cukup sampai disini saja wawancara kita terhadap kedua roh ini.

Yang Sheng :  Baiklah, saya masih ada satu pertanyaan lagi. Sekarang di dunia sudah ada hukuman mati, apabila seseorang dihukum mati di dunia, rohnya akan dikurung dipenjara neraka yang mana ?

Pejabat :  Tentang umat manusia yang dihukum mati di dunia, rohnya akan dikurung di penjara neraka yang hukumannya lebih berat kalau dibandingkan drngan hukuman yang terdapat di penjara neraka ini, kelak kita akan menyaksikannya.

Yang Sheng :  Terima kasih atas penjelasan dari pejabat, sekarang kami mau pulang, permisi.

Chi Kung Huo Fo : Yang Sheng, naiklah ke atas bunga teratai.

Yang Sheng :  Saya sudah duduk dengan baik, guru silakan berangkat.

Chi Kung Huo Fo : Pada kesempatan ini, saya ingin memberitahu umat manusia bahwa untuk mencapai pemebebasan dari Roda Tumimbal lahir, seseorang harus menjalani hidup yang Bermoral ( menjaga Sila ), sering mendengar atau mempelajari Dharma ajaran dari Sang Buddha, mengikuti diskusi Dharma, melakukan meditasi untuk menenangkan pikiran untuk mengembangkan sifat Kebuddhaan yang telah ada di dalam hati setiap umat manusia, sekaligus melakukan perenungan ( Vipassana ) untuk memahami arti dari kehidupan di dunia yang sebenarnya.

Ketika seseorang memperoleh Jhana ( tingkat kesucian ) dalam praktek meditasi, pikirannya menjadi terpusat dan jernih maka akan memiliki kebahagiaan yang mana jauh melebihi semua kesenangan duniawi. Inilah hasil dari kehidupan yang suci, karena sang umat tidak tergiur lagi terhadap wujud jasmani ataupun benda-benda duniawi, berarti telah melampaui kekuasaan dari Raja Mara ( setan penggoda ) yang selalu menggoda uamt manusia dengan harta, wanita dan jabatan. Kita sudah tiba di Vihara Sheng Sien ( Yang Sheng turun dari bunga teratai dan kemudian rohnya masuk kembali ke badannya ).

Bersambung Ke : Perjalanan Ke 25 Mengunjungi Penjara Neraka Menusuk Mulut.

Tidak ada komentar:
Write komentar