Peribahasa "Wan Huo Zi Fen ( 玩火自焚 ) " atau "Bermain dengan Api Kelak Terbakar Diri" ini mempunyai makna yang sama dengan peribahasa "Bermain dengan Pisau Kelak Terluka Tangan", yaitu siapa saja yang melakukan perbuatan jahat, pasti akan merugikan dirinya sendiri akhirnya.
Pada zaman Chunqiu atau Musim Semi dan Gugur ( tahun 770 - 476 Sebelum Masehi ), putera negeri Wei, Zhou Yu telah membunuh kakaknya, yaitu Kaisar Weihuangong, dan merebut kekuasaan pemerintahan negeri tersebut.
Zhou Yu adalah seorang pemerintah yang sangat lalim sehingga sanggup menindas rakyatnya dengan seenaknya. Di samping itu, beliau juga tidak pernah menghentikan percobaannya untuk menjalin bersekutu dengan negeri Song, negeri Chen dan negeri Cai untuk menyerang negeri-negeri yang lain. Beliau benar-benar mau menggunakan perang untuk mengalihkan perhatian rakyat, agar mengurangi ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahannya.
Setelah mendapat tahu bahwa Zhou Yu telah merebut kekuasaan negeri Wei, dan berniat untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain, kaisar negeri Lu bertanya kepada seorang pejabat kepercayaannya dengan serius,
"Menurut pandangan kamu, dapatkah niat jahat Zhou Yu itu tercapai?"
Pejabat itu menjawab, "Zhou Yu asyik berperang saja. Ini telah membawa banyak penderitaan kepada rakyatnya. Beliau pasti akan kehilangan dukungan dari mereka. Malahan, pikiran beliau selalu berubah. Jadi, beliau mungkin memiliki sahabat dekat yang sanggup membantunya. Selain itu, perang itu seperti api. Siapa saja yang tidak habis-habis berperang tanpa batas, akhirnya dia pasti akan terbakar juga. "
Seperti yang telah diperkirakan, maka dalam waktu tidak sampai setahun rakyat negeri Wei telah berhasil menggulingkan Zhou Yu, dan membunuhnya dengan bantuan negara Chen.
Tidak ada komentar:
Write komentar