Hanya orang bodoh yang tidak
memiliki hati nurani dan bersifat sombong. Hanya mereka yang berani
mengakui kesalahan, menyadari kekurangan dan membuat perubahan atas
segala sesuatunya akan menjadikan hidupnya sangat lebih berarti.
Yan
Zi adalah seorang Perdana Menteri Negara Qi. Suatu hari, ia bepergian
keluar dengan kereta kuda, kebetulan kereta itu melewati rumah sang
kusir.
Istri sang kusir mengetahui tentang hal ini, ia lantas membuka sedikit pintu rumahnya dan mengintip kereta itu. Dia ingin menyaksikan pejabat kerajaan. Namun sayangnya, yang dilihat suaminya malah duduk memacu kereta dengan penuh kesombongan, sambil melambai-lambaikan cambuknya, mengabaikan para pejalan kaki seolah-olah dia perdana menterinya.
Istri sang kusir mengetahui tentang hal ini, ia lantas membuka sedikit pintu rumahnya dan mengintip kereta itu. Dia ingin menyaksikan pejabat kerajaan. Namun sayangnya, yang dilihat suaminya malah duduk memacu kereta dengan penuh kesombongan, sambil melambai-lambaikan cambuknya, mengabaikan para pejalan kaki seolah-olah dia perdana menterinya.
Malam
itu juga ketika sang kusir tiba di rumah, diluar dugaan istrinya
mengatakan ingin bercerai. Ini benar-benar mengejutkannya, sebagai kusir
dia tidak tahu apa yang terjadi. Dia meminta istrinya memberikan suatu
alasan.
Istrinya
berbicara dengan marah, “Tuan Yan Zi adalah seorang perdana menteri
negara, sangat terkenal dan dikenal luas di kalangan kerajaan. Saya
melihat beliau duduk di kereta dengan cara yang bermartabat dan rendah
hati. Beliau menyuruh orang lain saling menghargai. Anda hanya seorang
kusir untuk dia, tetapi Anda terlihat sombong, Apakah Anda berpikir
berada di atas orang lain dengan mengacuhkan pejalan kaki. Anda tidak
mempunyai hati, dan Anda tidak punya masa depan. Itulah alasannya.”
Setelah
diremehkan oleh istrinya, sang kusir menyadari kesalahan dan
kebodohannya. Dia sangat malu dan mulai mengubah dirinya dengan
sepenuhnya. Dia mengubah sikapnya terhadap hidup dan belajar keras.
Perilakunya akhirnya mendapatkan simpati dari istrinya.
Akhirnya
Yan Zi juga melihat perubahan pada diri sang kusir dan ingin mengetahui
apa sebenarnya yang terjadi. Yan Zi bertanya kepadanya, sang kusir pun menceritakannya seluruhnya. Yan Zi yang mendengar cerita tersebut
sangat tersentuh. Dia mengagumi keberanian sang kusir, semangat dan
pandangan istrinya yang luar biasa. Kemudian Yan Zi merekomendasikan
kusir kepada raja Qi. Kusir itupun kemudian ditunjuk menjadi seorang
pejabat kerajaan.
Tidak ada komentar:
Write komentar