Seorang perempuan dapat
dikatakan bersih bukan dengan menilai pada pakaian yang dikenakannya,
melainkan menilai pada moral dan karakter dirinya yang mematuhi norma-norma
sebagai seorang perempuan.
Walaupun bukan berarti patuh seperti di zaman kuno ( belenggu kebatinan yang dikenakan pada perempuan di masyarakat feodal) dengan tidak memanfaatkan kecantikannya hanya demi kepentingan dan keuntungan pribadi dan tidak membuat ulah yang menyusahkan dirinya sendiri.
Perempuan yang disebut bersih di dalam hati mereka juga memiliki dambaan, tetapi mereka tidak memilih jalan pintas untuk mencapai tujuannya itu.
Mereka juga tidak akan mencoba mengambil hati penguasa, juga tidak mau melakukan hal-hal yang melanggar norma moral dalam hatinya. Seorang perempuan yang rupawan tidak akan mudah untuk melakukan hal ini.
Bagaimanapun juga kecantikannya merupakan sumber daya alami dari pembawaan sejak lahir, lagi pula godaan yang berada di sekitarnya semakin lama akan semakin banyak. Kemana pun juga ia pergi, sinar pandangannya akan menatap ramah ke setiap orang yang ia temui, suara tawa mereka juga penuh dengan keyakinan diri yang timbul dari dalam lubuk hati.
Walaupun bukan berarti patuh seperti di zaman kuno ( belenggu kebatinan yang dikenakan pada perempuan di masyarakat feodal) dengan tidak memanfaatkan kecantikannya hanya demi kepentingan dan keuntungan pribadi dan tidak membuat ulah yang menyusahkan dirinya sendiri.
Perempuan yang disebut bersih di dalam hati mereka juga memiliki dambaan, tetapi mereka tidak memilih jalan pintas untuk mencapai tujuannya itu.
Mereka juga tidak akan mencoba mengambil hati penguasa, juga tidak mau melakukan hal-hal yang melanggar norma moral dalam hatinya. Seorang perempuan yang rupawan tidak akan mudah untuk melakukan hal ini.
Bagaimanapun juga kecantikannya merupakan sumber daya alami dari pembawaan sejak lahir, lagi pula godaan yang berada di sekitarnya semakin lama akan semakin banyak. Kemana pun juga ia pergi, sinar pandangannya akan menatap ramah ke setiap orang yang ia temui, suara tawa mereka juga penuh dengan keyakinan diri yang timbul dari dalam lubuk hati.
Di kemudian hari, tidak akan ada ganjalan hati ataupun penyesalan apapun akan apa yang telah diperbuat. Hidup sehari-hari mereka bagaikan air yang tenang, jernih hingga dapat terlihat sampai ke dasarnya.
Tidak menyusahkan diri
sendiri juga merupakan semacam bersih. Wanita semacam ini, dia selamanya
tidak membicarakan kekurangan orang lain, dia menyelesaikan tugasnya
sendiri, juga melewatkan kehidupannya sendiri. Walaupun dia hanya
sebagai seorang cleaning service, juga akan menjadi kegembiraannya jika
dia bisa membuat kamar kecil menjadi bersih tanpa sedikit debu, dia
bukan tipe wanita yang senang menebarkan isu dan menjelekkan orang lain.
Sesungguhnya seorang yang
dikatakan bersih, sama sekali tidak ada hubungannya dengan statusnya di
dalam masyarakat, tidak ada hubungannya dengan harta yang dia miliki,
juga tidak ada hubungan dengan pendidikannya. Pejabat dan rakyat biasa,
si kaya dan si miskin, professor dan mereka yang hanya lulus SD, mereka
semua bisa menjadi orang bersih.
Di depan pintu Xiangshan
di Beijing, ada sepasang suami-istri yang buta, mereka berdiri di sana
sepanjang tahun bernyanyi untuk meminta sedekah kepada para pengunjung.
Setiap hari mereka selalu berpakaian bersih walaupun sederhana, mereka
bergiliran menyanyikan lagu-lagu tradisional, suara mereka tidak keras,
tetapi setiap lagu selalu mereka nyanyikan penuh perasaan, mulai awal
hingga akhir.
Yang mendapatkan giliran
bernyanyi, dia pasti bernyanyi sambil berdiri. Sedangkan yang tidak bernyanyi, dia
duduk di samping kotak sedekah. Setiap kali ada orang yang meletakkan
uang satu hingga dua dollar ke dalam kotak besi, dia selalu mengucapkan,
“Terima kasih, semoga orang yang baik mendapatkan berkah keselamatan
seumur hidupnya!” Suaranya rendah tetapi setiap kali selalu mengucapkan
sama seperti itu. Uang sedekah yang mereka peroleh selalu lebih banyak
dari pada yang didapat oleh peminta lainnya.
Sebagai contoh, para
artis perempuan yang mengandalkan paras kecantikan satu persatu menjadi
tenar dalam semalam. Teman sejawat yang berkemampuan tidak seberapa
tetapi karena berparas cantik telah dimanjakan oleh pimpinan dan
seringkali segala keinginannya dapat dipenuhi oleh atasan, sehingga
seringkali membuat teman-teman sejawat lain menjadi iri hati.
Walaupun perangai perempuan semacam ini, tapi masih beberapa kali lipat lebih baik dibandingkan
dengan pejabat perempuan yang menggunakan kekuasaannya untuk melakukan
korupsi uang puluhan ribu juta, tetapi mereka juga masih terlalu jauh
untuk dapat disebut sebagai perempuan yang bersih.
Tidak ada komentar:
Write komentar