Sebuah
keyakinan filosofis didirikan oleh pendiri Dinasti Zhou (周朝) sekitar
1100 SM, bahwa Surga menganugerahkan hak memerintah kepada mereka yang
bermoralitas.
Kepercayaan ini dikenal sebagai “Mandat dari Langit” (天命, baca: Dian Ming), yang berakar mendalam pada budaya Tiongkok dan telah memiliki pengaruh mendasar dan abadi dalam sejarah Tiongkok.
Ini menetapkan bahwa seorang penguasa harus bijaksana dan adil, mengikuti Dao (Jalan Langit) dan menjadi selaras dengan takdir. Orang Tiongkok kuno menganggap kaisar sebagai “putera Langit” dengan Surga di atasnya.
Lao Zi (老子) mengungkapkan idenya tentang kemanunggalan Langit dan manusia dalam Dao De Jing (道德經): “Manusia mengikuti Bumi, Bumi mengikuti Langit, Langit mengikuti Dao, dan Dao mengikuti secara alami.”
Penguasa bijak dan cakap di zaman Tiongkok kuno, memuja dan menghargai Langit, menghormati dan melindungi subjek mereka. Sejarawan mencatat semua kata-kata dan perbuatan kaisar, dan perilaku kaisar itu dinilai oleh Konfusianisme klasik.
Raja-raja bijak memiliki para pejabat yang bijaksana dan berbudi luhur, yang berfungsi sebagai guru atau penasihatnya. Salah satu contoh adalah Yi Yin (伊尹), yang membantu Shang Tang (商汤) mendirikan Dinasti Shang (商朝) dan menjadi perdana menteri pertamanya.
Jiang Ziya (姜子牙) adalah contoh lainnya. Dia membantu Raja Wen (周文王) maupun Raja Wu (周武王) dalam membangun Dinasti Zhou.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Kepercayaan ini dikenal sebagai “Mandat dari Langit” (天命, baca: Dian Ming), yang berakar mendalam pada budaya Tiongkok dan telah memiliki pengaruh mendasar dan abadi dalam sejarah Tiongkok.
Ini menetapkan bahwa seorang penguasa harus bijaksana dan adil, mengikuti Dao (Jalan Langit) dan menjadi selaras dengan takdir. Orang Tiongkok kuno menganggap kaisar sebagai “putera Langit” dengan Surga di atasnya.
Lao Zi (老子) mengungkapkan idenya tentang kemanunggalan Langit dan manusia dalam Dao De Jing (道德經): “Manusia mengikuti Bumi, Bumi mengikuti Langit, Langit mengikuti Dao, dan Dao mengikuti secara alami.”
Penguasa bijak dan cakap di zaman Tiongkok kuno, memuja dan menghargai Langit, menghormati dan melindungi subjek mereka. Sejarawan mencatat semua kata-kata dan perbuatan kaisar, dan perilaku kaisar itu dinilai oleh Konfusianisme klasik.
Raja-raja bijak memiliki para pejabat yang bijaksana dan berbudi luhur, yang berfungsi sebagai guru atau penasihatnya. Salah satu contoh adalah Yi Yin (伊尹), yang membantu Shang Tang (商汤) mendirikan Dinasti Shang (商朝) dan menjadi perdana menteri pertamanya.
Jiang Ziya (姜子牙) adalah contoh lainnya. Dia membantu Raja Wen (周文王) maupun Raja Wu (周武王) dalam membangun Dinasti Zhou.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar