|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 16 Maret 2013

Wahyu Dari Batu

 

Dahulu ada seorang pedagang dari Baghdad, suatu malam, dia seorang diri berjalan di jalan gunung yang sepi. Di keheningan, tiba-tiba sebuah suara misterius berkata kepadanya, "Membungkuklah, ambillah beberapa batu dari sisi jalan, besok pagi Anda akan bersukacita”.
 

Meskipun pedagang tidak percaya batu-batu akan membawa sukacita, tapi ia membungkuk dan memungut beberapa batu di pinggir jalan, dan kemudian dimasukkan ke dalam saku, dan melanjutkan perjalanannya.

Keesokan harinya, setelah matahari terbit, tiba-tiba pedagang ini teringat di kantongnya ada beberapa potong batu, lalu dia mengeluarkannya untuk melihat. Ketika dia mengeluarkan salah satu batu, dia tertegun, rupanya ini bukan sebuah batu biasa, tetapi adalah sebutir berlian!

Pedagang itu lalu mengambil batu yang kedua, ketiga, keempat ... dan ia melihat batu-batu tersebut adalah... rubi, zamrud, safir.... Pedagang sangat gembira, begitu banyak batu permata bisa mendapatkan banyak uang jika dijual!

Tetapi sekejap kemudian, pedagang menjadi sedih. Dia menyesal kenapa semalam dia tidak mengambil lebih banyak batu lagi, maka batu permatanya akan semakin banyak! Dan dia akan menjadi kaya raya! Sepanjang jalan pedagang memikirkan hal tersebut hatinya semakin geram, sukacitanya yang terdahulu telah hilang, lenyap bagaikan asap.

Seseorang yang tahu merasa bersyukur dan merasa puas, maka kegembiraan dan rasa bahagianya akan lebih banyak. Ketika pedagang ini menyadari batu pertamanya adalah sebuah berlian, dia merasa sangat gembira, tetapi ketika dia mulai menyesal kenapa semalam tidak mengambil lebih banyak lagi, kegembiraannya mulai lenyap.

Gembira sebenarnya sangat sederhana. Dia adalah milik orang yang tahu rasa syukur dan merasa puas, bukan milik orang yang tamak.

Biasanya orang merasa susah dan tidak gembira, karena tidak tahu bersyukur dan tidak merasa puas, mengharapkan terlalu banyak yang bukan milik sendiri. Di dalam hati terlalu banyak beban dan barang yang diinginkan yang tak tercapai, tidak bisa melepaskan, maka kita akan merasa hidup ini sangat melelahkan.

Ketika engkau bisa melepaskan beban di dalam hati, maka engkau akan menyadari bahwa semua kesusahan, kelelahan dan rasa tertekan di dalam hidup ini juga terlepas, engkau akan merasa sangat ringan, rileks dan bahagia.  (Erabaru) 


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar