|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Sabtu, 16 Maret 2013

Walau Miskin Tetapi Berbudi Luhur

 

Pada periode musim gugur, Hanjing adalah menteri dari negara Jin sedangkan Shuxiang adalah tabib. Pada suatu hari Hanjing mengeluh kepada Shuxiang, “

Saya adalah seorang menteri yang hanya nama saja, tetapi tidak mempunyai pendapatan yang seperti seorang menteri, lebih miskin dari tabib biasa seperti dirimu.” 

Dia sebenarnya ingin menarik rasa simpatik dari Shuxiang, tetapi tidak disangka Shuziang malahan mengangkat tangannya berjabatan dengannya serta mengucapkan selamat kepadanya.

Hanjing tidak mengerti maksudnya, “Saya sudah demikian miskin, engkau tidak bersimpati kepada saya, malahan mengucapkan selamat kepada saya, apa sih maksudmu?”


Shuxiang tidak langsung menjawab pertanyaan Hanjing, dia menceritakan 2 tokoh sejarah yaitu Luan Shu yang miskin dan berbudi luhur serta Hao Zhifu yang kaya tetapi tidak bermoral.


Luan Shu dahulu juga adalah seorang menteri,menurut peraturan dia akan mendapat jatah sawah 500 ha, tetapi dia sama sekali tidak menerima bahkan 100 ha saja tidak diterima, dia sangat miskin sampai untuk bersembahyang saja tidak bisa membayar uang dupa. Tetapi dia justru bukan karena miskin lalu menjadi jahat, bahkan dia semakin memperhatikan karakter moralnya, karena karakter moralnya yang baik selalu menyebarkan kebaikan dan membantu rakyat akhirnya dia sangat dihormati dan disayangi oleh seluruh rakyat.


Sedangkan Hao Zhifu kebalikannya, dia juga adalah salah satu dari menteri, harta kekayaan milik keluarganya melebihi separuh dari total kekayaan seluruh negara, tetapi orangnya sombong, licik, tamak, dan selalu tidak puas dengan kekayaannya. Dia juga selalu merasa kekuasaannya tidak cukup besar, bahkan mempergunakan kedudukannya sebagai menteri untuk mengorek lebih banyak lagi kekayaan dari negara dan rakyat untuk berfoya-foya. Akhirnya dia mati menggenaskan, dicaci maki dan dibenci oleh negara dan rakyat.


Shuxiang setelah selesai bercerita, lalu berkata lagi kepada  Hanjing, “Sekarang engkau miskin bagaikan Luan Shu, tetapi engkau pasti bisa meniru perbuatan dan kebajikan serta memperhatikan karakter moral, oleh sebab itu saya mengucapkan selamat kepadamu. 

Jika kita tidak memperhatikan karakter moral kita, hanya memikirkan dan khawatir kepada harta kita, maka engkau akan sama dengan Hao Zhifu, sudah tentu saya tidak akan mengucapkan selamat kepadamu!”


Hanjing segera tersadarkan setelah mendapat nasehat, dia segera menyadari bahwa karakter moral yang tinggi lebih penting daripada kekayaan, seharusnya dia tidak usah khawatir karena miskin, tetapi harus seperti Luan Shu walaupun miskin tetapi berbudi luhur, ini adalah kekayaan yang tak terhingga untuk masa depan.

Lalu dia berlutut di hadapan Shuxiang untuk mengucapkan terima kasih atas nasehatnya, “Saya hanya khawatir harta yang saya miliki, ini adalah hal yang bisa menghancurkan saya dan bangsa saya. Saya sangat menghargai nasehatmu bahkan leluhur dan keturunanku juga harus berterima atas nasehatmu ini!” (Erabaru)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.  

Tidak ada komentar:
Write komentar