Kutulis namamu di pantai tetapi ombak menghapusnya...
Kutulis namamu di hatiku agar ngak ada yang bisa menghapusnya...
Sahabat itu bukan berjalan seperti gunting, meski lurus tetapi memisahkan.
Sahabat itu hendaknya berjalan seperti jarum, meski menusuk dan menyakitkan tetapi menyatukan.
Terkadang diri kita bisa saja salah kata-kata, tetapi hati kita tidak pernah ada niat menyakiti apalagi melukai...
Bukan untuk jadi teman yang hanya bersenang senang tetapi juga saling mengingatkan jika salah dan peduli.
Tidak ada iri hati dan selalu bersama sama berbagi suka dan duka serta belajar saling mengerti dan memaafkan.
Satu di timur dan satu di barat. Saudaraku tetap ku ingat, bulan boleh bulat, besi boleh berkarat, gunung boleh meletus tetapi persaudaraan JANGAN sampai putus. Semoga persaudaraan kita selalu Kekal nan Abadi...(Maria Chow)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar