Anda begitu mencintai seorang Pria. Dia begitu sempurna di mata Anda.
Memang dia tidak selalu berada dekat dengan Anda. Bahkan, hanya sesekali
saja Anda bisa bertemu dengannya. Namun rasa cinta Anda untuknya sangat dalam dan Anda ingin mengupayakan segala hal untuk bisa bersama dengannya, walaupun Anda tahu dia sudah ada yang punya.
Suatu hari, Anda mendapatkan kabar baik. Sebuah pintu terbuka lebar bagi Anda ketika Anda mendengar dia sedang bermasalah dengan pasangannya. Anda begitu bahagia karena hubungan romansanya sedang bermasalah.
Itu berarti Anda bisa menyelinap masuk ke dalam hubungannya lalu mendapatkan perhatiannya dan kemudian memilikinya. Anda yakin? Menjadi pihak ketiga. Pihak yang dikatakan orang sebagai perusak kebahagiaan orang, perusak rumah tangga orang, Wanita tak tahu diri, atau apalah namanya.
Apa saat ini Anda sedang memiliki hubungan terlarang itu? Kalau ya, kami tidak menyalahkan Anda, namun juga tidak mungkin membenarkan Anda. Dilihat dari segi cinta, kita semua tahu bahwa cinta tidak pandang bulu. Anda tidak bisa mengatur diri Anda untuk jatuh cinta pada siapa. Itu terserah kepada Anda. Perasaan cinta bisa datang begitu saja tanpa permisi dan bisa menjerat Anda dengan hebatnya.
Namun, jika dilihat dari segi status, jelas posisi menjadi pihak ketiga itu adalah sebuah kesalahan yang fatal. Entah dia sudah menikah, hanya berpacaran, atau sekedar baru bertunangan. Yang jelas, dia sudah terikat dengan orang lain. Coba tempatkan diri Anda di posisi pacarnya, tunangannya, atau istrinya. Bagaimana bila Pria Anda yang digoda, diincar, atau dikejar Wanita lain? Bagaimana perasaan Anda?
Jangan pernah berpikir bahwa Anda tidak peduli semua itu. Ini adalah salah satu kelemahan Wanita yang sering membuat Wanita menderita, yaitu tidak berpikir panjang.
Mungkin sekarang semuanya terlihat baik-baik saja. Namun, apa yang membuat Anda begitu yakin bahwa dia tidak akan melakukan hal yang sama dengan Anda, seperti yang dilakukannya pada pasangannya yang dulu? Mengkhianati. Meninggalkan pasangannya untuk seseorang yang lebih baik.
Jangan terlalu naif! Jangan mau dibodohi oleh yang namanya cinta. Cinta bukanlah segala-galanya dalam hubungan. Masih banyak hal penting lainnya dalam hubungan, di antaranya adalah komitmen dan kesetiaan.
Kalau seorang Pria dengan mudahnya meninggalkan pasangannya demi orang lain, maka kemungkinan besar dia juga tidak akan setia dengan Anda. Dia akan meninggalkan Anda untuk Wanita lain yang lebih “oke”. Pernahkah Anda berpikir seperti itu?
Pilih, cari, dan jalanilah hubungan yang aman (dengan Pria single yang baik-baik tentunya). Mengapa Anda memilih hubungan yang sulit dan menguras banyak air mata, jika Anda dapat memilih hubungan lain yang lebih sehat?
Dia bukanlah pria satu-satunya di dunia ini. Kalau dia jodoh Anda, maka dia akan kembali pada Anda. Tapi, bukan dengan cara Anda. Anda tidak berhak bahkan dilarang keras merebutnya dari pasangannya.
Jadi, lepaskan yang bukan milik Anda. Memang dan pasti berat rasanya, namun Anda pasti bisa. Masa depan yang lebih baik menanti Anda sebagai Wanita terhormat, bukan sebagai Wanita yang dikenal sebagai pihak ketiga dan perusak hubungan orang lain. Cinta adalah tentang komitmen dan kesetiaan. (Sida Yang)
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.
Tidak ada komentar:
Write komentar