Berbagi Apa yang Tidak Kita Butuhkan

Dunia ini mencukupi semua kebutuhan manusia, tapi tidak cukup untuk mencukupi keserakahan manusia. Pepatah ini rasanya cocok untuk jaman sekarang, di mana manusia berlomba-lomba untuk mengejar materi dan melupakan keseimbangan alam dan rohani. 

Semua orang ingin cepat kaya dengan cara apapun. Segala sesuatunya diukur dengan materi, termasuk kesuksesan dan keberhasilan. Keinginan akan materi berlimpah yang akhirnya berbuah keserakahan.

Padahal sebenarnya kita tidak membutuhkan lebih dari apa yang kita perlukan. Rumah bagus sudah cukup tidak perlu harus mewah. Pakaian sepuluh pasang sudah cukup tidak perlu harus beberapa lemari. Sepatu cukup tiga empat pasang tidak perlu harus sampai koleksi ratusan pasang.

Kebutuhan manusia terbatas, tapi keinginan manusia tidak terbatas. Kita kadang sukar membedakan antara kebutuhan dan keinginan, padahal jika kita bisa membedakan kebutuhan dengan keinginan maka kita bisa berbagi dengan sesama. 

Apa yang tidak kita butuhkan, apa yang kita punya dapat kita bagi dengan mereka yang membutuhkan tapi tidak punya.


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.