|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 20 Agustus 2013

Kakak Adik Yang Berkumpul Kembali

 

Pada zaman dahulu, ada seorang yang bernama Chau Yen Siau dan kakaknya yang bernama Chau Yen Yin. Mereka hidup bersama - sama selama 20 tahun. 

Kakaknya suka berfoya - foya dan tak mau bekerja, walaupun Yen Siau sering kali menasihatinya tetapi tidak membawa hasil, sehingga adiknya meminta untuk membagi harta dan pisah rumah.

Setelah lewat 5 tahun, harta kakaknya sudah ludes, dan masih terbelit banyak utang.
 
Pada malam menjelang tahun baru, kakaknya bersiap - siap untuk melarikan diri. Yen Siau dengan kesungguhan hatinya, mengundang abang dan kakak iparnya untuk makan bersama - sama makanan dan arak yang telah disediakannya. 

Sewaktu telah makan separuh, Yen Siau berkata, “Saya pada dasarnya tak bermaksud untuk membagi harta, tetapi karena abang terlalu boros dan tidak tahu berhemat, ditakutkan seluruh harta akan ludes semuanya. Sekarang untung saja masih ada terdapat separuh harta warisan." 

Dengan kesungguhan hati, adiknya mengajak kakak dan kakak iparnya untuk kembali tinggal bersama juga memberi kuasa pada mereka untuk memutuskan segala persoalan yang ada di dalam rumah. 

Pada saat itu pula, adiknya membakar surat perjanjian yang dahulu telah mereka sepakati bersama. Bersamaan itu pula adiknya menyerahkan kunci gudang untuk disimpan oleh kakak dan kakak iparnya. Setelah itu dia masih mengambil uang tabungan pribadinya untuk melunasi segala hutang kakaknya.

Kesungguhan hati dan ketulusan hati dari Yen Siau, memiliki ketebalan moral yang tanpa sedikit pun perhitungan, membuat kakak dan kakak iparnya merasa sangat malu dan juga berterima kasih. 

Semenjak dari itu, abangnya begitu rajin untuk menata dan mengendalikan usaha keluarga, berhemat dan tak berfoya - foya, setiap hal bertindak dengan hati - hati dan tegas dan bersungguh - sungguh dalam mengelola keuangan. 

Pada tahun itu juga, Yen Siau dan anaknya bersama - sama lolos dari ujian dan menjadi sarjana tempo dulu, terlihat dengan jelas orang yang bermoral indah akan dibalas oleh Langit.


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel. 

Tidak ada komentar:
Write komentar