Ada
seorang gadis baik hati bernama Xiu Niang, yang tinggal di desa indah di
China selatan. Ia menikah dengan pria yang baik hati dan tengah
mengandung anak pertamanya.
Suatu hari, Xiu Niang
sedang memintal kapas menjadi benang. Tiba-tiba seekor rusa lari ke
arah rumahnya. Rusa itu tampak ketakutan.
Dari kejauhan, Xiu Niang
melihat ada seorang pemburu yang kehilangan jejak. Xiu Niang bersimpati
pada rusa itu dan menyembunyikannnya di bawah kursi dan menutupinya
dengan roknya yang lebar. Lalu sang pemburu datang menghampiri rumahnya
dan bertanya padanya, “Nona, apakah kamu melihat seekor rusa lari
kesini?
Xu Niang menjawab, “Oh dia lari ke timur”. Sang pemburu
buru-buru lari ke timur. Xiu Niang lalu mengeluarkan sang rusa dan
menyuruhnya lari ke barat. Rusa itu sepertinya memahami kata-katanya,
lalu bersimpuh merunduk dibawah Xiu Niang untuk menyatakan terima
kasihnya, kemudian menghilang ke arah barat.
Beberapa
minggu kemudian tibalah saatnya Xiu Niang untuk melahirkan bayinya. Ia
sangat kesulitan dalam persalinan itu, sudah diberi bermacam-macam
rebusan tanaman obat untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar
persalinan, namun bayinya masih belum juga mau keluar. Seluruh
keluarganya menangis ketakutan melihatnya sudah kehabisan tenaga.
Di
saat yang genting itu, di luar terdengar seekor rusa hendak masuk. Xiu
Niang mengenali sang rusa yang pernah ditolongnya itu. Sang rusa membawa
sebatang rumput di mulutnya, dan berjalan perlahan-lahan menuju ranjang
Xiu Niang. Suami Xiu Niang mengambil rumput itu dan memberikan kepada
istrinya. Lalu sang rusa mengangguk dan pergi.
Xiu
Niang meminum rebusan rumput itu, ajaib, rasa sakitnya hilang sehingga
dia dapat merasa tenang. Bayinya lalu dapat dilahirkannya dengan lancar.
Xiu Niang mempelajari fungsi tanaman itu yang kemudian hari dikenal
dengan nama, “Rumput Yimu Cao ( 益母草 ).” Para wanita merekomendasikan tanaman ini
kepada wanita hamil yang akan melahirkan.
Tidak ada komentar:
Write komentar