Ada seorang pemuda yang sangat nakal dan durhaka kepada orang tuanya,
pada suatu musim dingin karena menderita kedinginan dan pingsan, rohnya
keluar dari tubuhnya, setelah meninggalkan rumahnya, dia tidak tahu
harus pergi kemana?
Walaupun kita tidak tahu, apakah setelah dia meninggal dunia dapat
terbebas dari hukuman diceburkan ke wajan berisi minyak panas, tetapi
melihat dia sudah bertobat dan hidup sampai tua berarti Langit telah melihat
dia bertobat dan memaafkannya.
Kebetulan ada orang yang lewat, dia lalu mengikuti orang tersebut,
tidak disangka dia mengikuti terus sampai masuk kedalam neraka.
Didalam
neraka dia melihat seorang pejabat neraka, pejabat itu memanggilnya
untuk melihat buku dosanya, dengan mengernyitkan dahinya ia berkata,
“Engkau selalu galak pada orang tuamu, engkau dicap sebagai anak
durhaka, menurut hukum di neraka ini, engkau akan mendapat hukuman di
kuali minyak panas. Tetapi karena sekarang ajalmu belum sampai,
pulanglah kembali kedunia, nanti setelah saatnya tiba baru dibicarakan.
”Pemuda
ini sangat ketakutan, sambil berlutut dia memohon pejabat tersebut
membantunya memberitahu cara apa yang dapat menebus dosa-dosanya?.
Pejabat tersebut mengeleng-geleng kepalanya berkata, “Dosamu terlalu
besar, tidak ada cara menebusnya.” Pemuda ini menangis dengan sedih
terus bersujud memohon.
Pejabat ini berpikir sebentar kemudian berkata, “Apakah engkau pernah
dengan cerita ini? Dahulu ada seorang bhiksu yang sedang berceramah
didepan umum, sebelum dia berceramah dia bertanya :”Di leher harimau
terikat sebuah lonceng emas, siapakah yang bisa membuka lonceng emas
tersebut?’ semua orang tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Pada saat ini, seorang bhiksu kecil berkata, “Kenapa tidak menyuruh
orang yang memasang lonceng tersebut membukanya? Engkau berbuat dosa
kepada orang tuamu, seharusnya engkau dengan tulus hati memohon
pengampunan dari mereka, mungkin dosamu bisa agak ringan.”
Pemuda ini khawatir karena dosanya terlalu besar, tidak dengan gampang
bisa menebusnya. Pejabat tersebut dengan tersenyum menceritakan sebuah
cerita lagi, “Apakah engkau pernah mendengar seorang tukang jagal babi
yang bermarga Wang, melepaskan pekerjaannya, dan berkultivasi menjadi
Budha?”
Kemudian, pejabat ini mengantar pemuda ini pulang kembali ke dunia.
Pemuda ini segera terbangun dengan ketakutan, seluruh badannya
berkeringat. Setelah itu ia bertekad dalam hatinya untuk merubah segala perlakuannya dulu yang buruk pada orangtuanya, agar tidak mendapat siksaan
di neraka.
Sejak saat itu dia berubah seratus persen, menjadi sangat
berbakti kepada orang tuanya. Orang tuanya juga menjadi sangat
menyayanginya. Akhirnya dia sampai umur 70 tahun lebih baru meninggal.
Tidak ada komentar:
Write komentar