KEBAJIKAN (De 德) - Jiang Yan ((江淹) adalah seorang penyair Tiongkok kuno dari era Dinasti Selatan (420-581 SM). Ia juga dikenal sebagai master Fu dan menjadi tokoh sastra yang penting pada zamannya.
Fu adalah rapsodi atau prosa puisi, yang merupakan genre dari sastra tradisional Tiongkok. Ia tergolong gaya penulisan tradi-sional, produk yang dihasilkan antara puisi dan esai.
Ketika Jiang masih muda, ia sangat brilian dalam bidang sastra. Puisi dan tulisan rapsodinya menjadi karya yang luar biasa.
Salah satu rapsodi yang paling terkenal adalah Li Se Fu, yang menggambarkan keindahan dan keanggunan seorang wanita. Dalam salah satu literaturnya, Jiang menulis.
Pandangan pertama pada wanita cantik, dia tampak seperti lotus merah di kolam air yang tenang. Ketika bergerak, gerakannya elegan seperti awan cantik yang terbang dari tebing. Dia cemerlang dengan warna-warni, indah dan brilian.
Rapsodi ini terinspirasi dari pepatah Tiongkok, Wǔ Guāng Shí Sè (五光十色), yang secara harfiah menggambarkan lima cahaya dan sepuluh warna, dan sering diterjemahkan sebagai cerah penuh warna atau warna-warni. Pepatah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu hal yang indah, penuh warna, dan cerah. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar