Ingatan dari Kehidupan Masa Lampau

KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Beberapa orang dilahirkan dengan kemampuan mengingat hal-hal yang dialami pada masa kehidupan lampau. Tetapi kebanyakan orang baru memahaminya dalam perjalanan hidup yang sekarang, di antaranya termasuk melalui praktek kultivasi dan sebab lainnya.

Hal yang banyak diketahui orang adalah soal reinkarnasi para Dalai Lama 'Budha hidup' Tibet. 'Budha hidup' selalu akan menentukan satu sasaran (bisa berupa waktu, tempat) reinkarnasi untuk diberitahukan kepada umatnya.

Pada umumnya orang yang ditemukan itu lahir dengan membawa ingatan kehidupan masa lampau dan tahu bahwa dirinya adalah 'Budha hidup'.

Akhir-akhir ini orang banyak membahas soal fenomena mimpi. Bila saja suatu fenomena sering muncul dalam mimpi, atau melihat, mengingat sesuatu dengan jelas dalam mimpi tetapi hampir tidak berhubungan langsung dengan kehidupan nyata saat ini.

Besar kemungkinan fenomena itu merupakan sebuah pengalaman pada masa kehidupan lampau yang muncul kembali saat ketegangan pikiran mereda. Di kala orang sedang terjaga, pusat pikiran akan mendominasi syaraf, sehingga menghalangi munculnya ingatan masa lampau.

Saya telah menghubungi beberapa teman yang memiliki kemampuan mengingat kehidupan masa lampau hingga ribuan tahun silam, bahkan mengetahui ketika dirinya masih di alam lain pasca kelahiran. Seorang teman yang kira-kira umurnya 46 tahun mengetahui melalui mengingat kembali kehidupan masa lampau bahwa dahulunya ia adalah pohon persik.

Dalam kehidupan sekarang, ia tidak berani menyentuh atau tersentuh bulu buah persik karena dapat menimbulkan rasa gatal yang luar biasa pada kulitnya. Ia pun pantang makan buah persik. Entah, apakah karena perasaan tidak tega untuk memakan buah sendiri? Sepertinya ada kesamaan pengertian dengan "Sebuas-buasnya harimau tidak memangsa anak sendiri".

Teman ini pernah menceritakan bahwa dalam suatu kelahiran, ia hidup di masa raja Zhu Di berkuasa, yakni awal Dinasti Ming. saat itu ia sudah menjadi seorang biarawan (biksu) muda yang bersama-sama dengan seorang pendekar wanita bernama Tang Saier melakukan pemberontakan untuk menentang kebijakan kerajaan. Karena kalah ia kembali melanjutkan kehidupan kebiksuan hingga berumur 90 tahun lebih.

Berbicara soal akhir perjalanan hidup Tang Saier, teman ini mengatakan bahwa Tang telah dibunuh seseorang setelah pemberontakan yang gagal itu. Jadi ia mati dibunuh bukan seperti yang diceritakan orang dalam buku bahwa ia 'bersembunyi' di kampung dan menjadi masyarakat biasa.

Untuk menolong biarawati (bikuni) yang ditangkap gara-gara Tang Saier, Tang akhirnya mengambil inisiatif untuk menyerahkan diri kepada kerajaan. Itu ia lakukan semata karena budaya (義) 'Yi' yaitu memiliki rasa adil dan bermoralitas kebajikan, berperilaku sesuai kebenaran. Dalam literatur kemudian, Tang disebut-sebut sebagai pendekar wanita yang 'lahir dan mati demi Yi'.

Hipnoterapi sekarang sudah popular di negara Barat. Orang-orang berusaha untuk mengurai 'simpul-simpul' yang terjadi pada masa kehidupan lampau tetapi membuat gangguan kesehatan di kehidupan sekarang. Pengobatan melalui ingatan dari kehidupan masa lampau telah terbukti ilmiah dan cukup ampuh ! Salam kebajikan