|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 02 September 2014

Kenyataan yang Terlihat Oleh Mata

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Konfusius adalah seorang pendidik terkenal di zaman kuno, untuk mencapai aspirasinya, dia selalu berkelana ke seluruh penjuru dunia. Pada suatu ketika, Konfusius bersama muridnya sudah beberapa hari memakan rumput liar, tanpa memakan sebutir nasipun, perut mereka sangat lapar. 

Pada saat ini murid Konfusius yang bernama Yen Hui membawa pulang sedikit beras putih pesanan gurunya, bergegas memasaknya beras tersebut untuk Konfusius. Tidak disangka, Konfusius melihat muridnya Yen Hui membuka dandang nasi, dengan tangannya mengambil nasi dan mencuri makan nasi yang baru masak, Konfusius pura-pura tidak melihat kejadian tersebut.

Beberapa saat kemudian Yen Hui menghidangkan semangkuk nasi kehadapan Konfusius dan berkata, "Guru, nasi sudah masak, silakan dimakan."

Konfusius berkata, "Hari ini saya bermimpi bertemu dengan nenek moyang saya, sekarang saya ingin menggunakan nasi ini untuk sesaji mereka."

Yen Hui bergegas berkata, "Guru, nasi ini telah saya makan, engkau tidak boleh menggunakannya untuk sesaji nenek moyang."

Konfusius bertanya kepada Yen Hui, "Kenapa melakukan hal tersebut?"

Yen Hui dengan tersipu menjawab, "Karena tadi sewaktu saya memasak ada benda kotor yang terjatuh kedalam nasi, jika karena hal itu saya membuang nasi tersebut, bukankah sangat mubazir, oleh sebab itu saya memakan nasi yang terkena benda kotor tersebut."

Konfusius sambil menarik nafas berkata, "Kebanyakan orang akan berpikir apa yang terlihat oleh mata adalah kenyataan, tetapi walaupun mata melihat kejadian tersebut tidak semuanya bisa dipercaya. Oleh sebab itu jika engkau ingin memahami seseorang engkau harus melihatnya dengan mata batin Anda bukan dengan mata fisik." Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar