|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 03 September 2014

Mengajarkan Anak Mencegah Penyebaran Kuman

 


KEBAJIKAN (De 德) -  Penyebaran kuman penyakit menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bagi anak-anak, orang dewasa dan manula. Mengetahui cara untuk mengurangi risiko lebih dari setengah perjuangan, khususnya bagi Anak-anak.

Dan mungkin anak belum tahu dan belum terbiasa, maka sebagai orangtua atau orang dewasa perlu mengajarkan 3 intruksi sebagai berikut :

1. Katakan pada anak Anda apa yang sedang mereka lakukan (sedang mencuci tangannya) dan menjelaskan alasannya.
2. Menunjukkan pada anak Anda bagaimana cara mencuci tangan mereka.
3. Ajak anak berlatih prosedur untuk memastikan anak sedang menjalankan tugas dengan benar.

Menurut CDC, anak-anak dapat mengurangi risiko sakit sebesar 50 persen hanya dengan melakukan cuci tangan yang tepat selama kegiatan sebagai berikut :

1. Mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh makanan
2. Mencuci tangan setelah dari toilet
3. Mencuci tangan setelah membuang ingus dari hidung
4. Mencuci tangan Setelah batuk atau bersin di tangan mereka

Dalam peraturan sekolah

Departemen kesehatan setempat membawa pesan cuci tangan ke sekolah-sekolah. Terserah kepada pejabat sekolah, guru, dan pembantu kelas untuk mendorong dan memantau praktek cuci tangan yang benar di sekolah-sekolah.

Tapi apakah sekolah tersebut mendapatkan pesan itu? Saya baru-baru ini mengunjungi sejumlah sekolah di daerah saya dan menemukan bahwa pada jam sekolah, kamar mandi yang kurang terawat. Banyak sampah kaleng yang berserakan, sabun dan kertas tissu tidak ada. Tampaknya jasa kebersihan tidak tersedia pada siang hari tapi dilakukan sepulang sekolah.

Sulit memberikan instruksi pada siswa akan kebersihan pribadi ketika kamar mandi sekolah tidak mencerminkan kebersihan. Saya menyarankan orangtua untuk mengunjungi sekolah anaknya pada siang hari dan memeriksa keadaan kamar mandi. Sebuah diskusi dengan pegawai sekolah cukup untuk menerapkan jadwal pembersihan selama jam sekolah berlangsung dalam hal mengurangi penyebaran kuman

Di sekolah, guru harus bertanggungjawab dalam praktek keterampilan akan kebersihan yang baik dimana Anak-anak dapat belajar dari instruksi dan contoh perilaku yang ada.

Namun, sebuah kata peringatan yaitu: Anak-anak banyak belajar dengan hanya mengamati orang dewasa.Jika seorang anak mengamati perilaku guru yang bertentangan dengan etiket kamar mandi maka anak cenderung kurang sesuai dengan perilaku yang diharapkan.

Kesimpulannya, hal terpenting yang harus dilakukan untuk mengurangi penyebaran kuman adalah dengan melatih kebiasaan yang baik dalam hal kebersihan. Latihan yang dapat membantu anak –anak untuk memahami kebersihan yang baik adalah :

1. Berbicara tentang betapa pentingnya kebersihan
2. Mempraktekan cara untuk membersihkan

3. Berlatih untuk menjaga kebersihan

Cara ini tidak hanya akan mengurangi kejadian tertular penyakit di sekolah saja, tetapi juga akan membuka jalan untuk hidup lebih sehat. Salam kebajikan (naturallysavvy.com/dr. linda mundorff)

Tidak ada komentar:
Write komentar