KEBAJIKAN (De 德) - Pertumbuhan bayi mengandalkan pola makan yang berimbang, akan tetapi, tahukah Anda? Beberapa jenis makanan, meskipun kaya nutrisi tertentu, ternyata tidak selamanya cocok dikonsumsi selama pertumbuhan anak-anak.
Untuk 20 jenis makanan di bawah ini ahli gizi mengingatkan agar para orangtua harus mewaspadainya.
1. Jeruk
Meskipun jeruk kaya nutrisi, tetapi mengandung karoten, jika makan terlalu banyak, cenderung menimbulkan dermatologi erythrophyll (sakit kulit karoten), sakit perut, diare dan bahkan menyebabkan penyakit tulang. Itu sebabnya anak-anak dalam satu hari tidak boleh memakannya lebih dari 4 buah.
2. Spinach / pakchoi / horenso
Spinach (horenso, bayam Jepang) mengandung sejumlah besar asam oksalat. Asam oksalat di dalam tubuh manusia apabila bertemu dengan kalsium dan seng, akan menghasilkan kalsium oksalat dan seng oksalat, karena tidak mudah diserap dan akan ditolak oleh tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan banyak kalsium dan seng, jika tubuh kekurangan kalsium dan seng, selain dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan displasia gigi, juga dapat memengaruhi perkembangan mental.
3. Telur ayam
Daya pencernaan balita masih agak buruk, jika membiarkan mereka makan terlalu banyak telur, selain mudah menyebabkan gangguan pencernaan, dan karena di dalam putih telur terkandung semacam avidin, yang di dalam saluran usus dapat mengikat biotin, mencegah penyerapan vitamin, sehingga menyebabkan balita menderita defisiensi vitamin. Itu sebabnya anak-anak tidak boleh makan lebih dari tiga butir telur sehari.
4. Teh kental
Teh kental mengandung sejumlah besar asam tanat, yang di dalam tubuh akan menghasilkan besi asam tanat apabila ketemu dengan zat besi, ia sulit diserap oleh tubuh, dapat dengan mudah menyebabkan anak-anak karena defisiensi besi menjadi anemia.
5. Jelly
Jelly bukan terbuat dari air gula dan jus buah, tetapi terbuat dari pengental, pewangi, zat asam, zat pewarna, pemanis, zat ini tidak memiliki nilai gizi, selain tidak baik untuk tubuh, juga masih ada toksisitas tertentu, makan terlalu banyak akan memengaruhi kesehatan balita.
6. Ikan asin
Semua jenis ikan asin yang mengandung banyak dimethyl sulfoxide nitrat, zat seperti ini apabila masuk ke dalam tubuh, akan berubah menjadi dimethylnitrosamine yang sangat karsinogenik. Penelitian menunjukkan bahwa sebelum usia 10 mulai makan ikan asin, risiko terkena kanker setelah dewasa 30 kali lebih tinggi dari rata-rata.
7. Permen karet
Plasticizer yang terdapat dalam permen karet mengandung sedikit racun, zat metabolit fenol dan yang lainnya juga berbahaya bagi tubuh manusia.
8. Sakarin
Banyak anak-anak suka makanan dan minuman manis yang mengandung sakarin. Dan makan banyak sakarin menyebabkan darah, jantung, paru-paru, penyakit saraf perifer, merusak perut, ginjal, kandung empedu dan organ lainnya.
9. Kacang-kacangan
Kacang kedelai merupakan bahan baku utama susu kedelai. Meskipun susu kedelai kaya akan nutrisi, tetapi balita jangan terlalu banyak minum. Protein susu kedelai terutama mengandung protein nabati, dan susu kedelai mengandung agak banyak aluminium, balita dalam jangka panjang meminum susu kedelai, akan meningkatkan aluminium dalam tubuh yang dapat memengaruhi perkembangan otak.
10. Ginseng
Di pasar ada banyak permen ginseng, ginseng malted, susu ginseng dan royal jelly ginseng dan lain lain. Balita yang memakan ginseng akan menyebabkan pubertas dini dan memengaruhi pertumbuhan normal dari tubuh. Salam kebajikan (epochtimes)
Untuk 20 jenis makanan di bawah ini ahli gizi mengingatkan agar para orangtua harus mewaspadainya.
1. Jeruk
Meskipun jeruk kaya nutrisi, tetapi mengandung karoten, jika makan terlalu banyak, cenderung menimbulkan dermatologi erythrophyll (sakit kulit karoten), sakit perut, diare dan bahkan menyebabkan penyakit tulang. Itu sebabnya anak-anak dalam satu hari tidak boleh memakannya lebih dari 4 buah.
2. Spinach / pakchoi / horenso
Spinach (horenso, bayam Jepang) mengandung sejumlah besar asam oksalat. Asam oksalat di dalam tubuh manusia apabila bertemu dengan kalsium dan seng, akan menghasilkan kalsium oksalat dan seng oksalat, karena tidak mudah diserap dan akan ditolak oleh tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan banyak kalsium dan seng, jika tubuh kekurangan kalsium dan seng, selain dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan displasia gigi, juga dapat memengaruhi perkembangan mental.
3. Telur ayam
Daya pencernaan balita masih agak buruk, jika membiarkan mereka makan terlalu banyak telur, selain mudah menyebabkan gangguan pencernaan, dan karena di dalam putih telur terkandung semacam avidin, yang di dalam saluran usus dapat mengikat biotin, mencegah penyerapan vitamin, sehingga menyebabkan balita menderita defisiensi vitamin. Itu sebabnya anak-anak tidak boleh makan lebih dari tiga butir telur sehari.
4. Teh kental
Teh kental mengandung sejumlah besar asam tanat, yang di dalam tubuh akan menghasilkan besi asam tanat apabila ketemu dengan zat besi, ia sulit diserap oleh tubuh, dapat dengan mudah menyebabkan anak-anak karena defisiensi besi menjadi anemia.
5. Jelly
Jelly bukan terbuat dari air gula dan jus buah, tetapi terbuat dari pengental, pewangi, zat asam, zat pewarna, pemanis, zat ini tidak memiliki nilai gizi, selain tidak baik untuk tubuh, juga masih ada toksisitas tertentu, makan terlalu banyak akan memengaruhi kesehatan balita.
6. Ikan asin
Semua jenis ikan asin yang mengandung banyak dimethyl sulfoxide nitrat, zat seperti ini apabila masuk ke dalam tubuh, akan berubah menjadi dimethylnitrosamine yang sangat karsinogenik. Penelitian menunjukkan bahwa sebelum usia 10 mulai makan ikan asin, risiko terkena kanker setelah dewasa 30 kali lebih tinggi dari rata-rata.
7. Permen karet
Plasticizer yang terdapat dalam permen karet mengandung sedikit racun, zat metabolit fenol dan yang lainnya juga berbahaya bagi tubuh manusia.
8. Sakarin
Banyak anak-anak suka makanan dan minuman manis yang mengandung sakarin. Dan makan banyak sakarin menyebabkan darah, jantung, paru-paru, penyakit saraf perifer, merusak perut, ginjal, kandung empedu dan organ lainnya.
9. Kacang-kacangan
Kacang kedelai merupakan bahan baku utama susu kedelai. Meskipun susu kedelai kaya akan nutrisi, tetapi balita jangan terlalu banyak minum. Protein susu kedelai terutama mengandung protein nabati, dan susu kedelai mengandung agak banyak aluminium, balita dalam jangka panjang meminum susu kedelai, akan meningkatkan aluminium dalam tubuh yang dapat memengaruhi perkembangan otak.
10. Ginseng
Di pasar ada banyak permen ginseng, ginseng malted, susu ginseng dan royal jelly ginseng dan lain lain. Balita yang memakan ginseng akan menyebabkan pubertas dini dan memengaruhi pertumbuhan normal dari tubuh. Salam kebajikan (epochtimes)
Tidak ada komentar:
Write komentar