|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Rabu, 29 Oktober 2014

Pembayaran Dosa Enam Generasi vs Berkah 800 Tahun Bag. 2

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Artikel pertama menceritakan tentang pembayaran dosa selama enam generasi akibat kelakuan buruk seorang kaisar. Kali ini akan menampilkan kisah berkah yang terus dilimpahkan kepada keturunannya selama 800 tahun akibat perbuatan baik yang dilakukan semasa hidupnya.

Berkah selama 800 tahun

Fan Zhongyan terlahir dari keluarga miskin, akan tetapi sejak kecil ia rajin belajar. Fan menjadi pejabat pemerintahan dan memiliki reputasi selalu bersikap baik dan perhatian terhadap orang lain.

Saat Fan menjabat sebagai kepala Wilayah Xinhua di Provinsi Jiangsu, suatu hari terjadi pasang air laut yang tidak biasa. Terdapat lebih dari 100 orang tewas yang menjadi korbannya.

Untuk mencegah tragedi semacam terulang lagi, Fan secara pribadi memimpin pembangunan bendungan seratus mil panjangnya. Karena bendungan tersebut berhasil menyelamatkan nyawa dan membantu petani juga, lantas orang menyebut bendungan itu sesuai dengan namanya sebagai ungkapan rasa terima kasih mereka.

Kadang-kadang, Fan menganggap perintah kekaisaran menjadi ekstrim atau tidak tepat sasaran sehingga ia menolak untuk mematuhinya, dengan demikian dia diturunkan jabatannya sebanyak empat kali.

Kemudian dia memimpin membela negara ketika kerajaan Xia Barat datang menginvasi. Usahanya berhasil dan perdamaian berhasil dipulihkan.

Seluruh bangsa berduka ketika Fan meninggal karena sakit, dan bahkan Xia Barat juga turut berduka atas kepergiannya.

Selalu menjadi dermawan, Fan suka membantu orang lain. Ketika ia meninggal, ia mewariskan sedikit uang untuk keluarganya. Namun, ia meninggalkan keturunannya warisan yang tak ternilai harganya. Standar moralitas yang tinggi dan kejujuran yang memberkati generasi berikut dalam keluarganya.

Seperti Fan, anaknya juga berhasil menjadi rektor, pejabat peringkat tertinggi dalam pemerintahan kekaisaran di Tiongkok kuno. Keturunannya menjadi terkenal selama lebih dari 800 tahun sampai awal abad ke-20. Salam kebajikan (minghui.org)

Tidak ada komentar:
Write komentar