|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Jumat, 17 Oktober 2014

Umat Lintas Agama Gelar Doa di H-1 Pelantikan Jokowi-JK

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Ribuan umat lintas agama akan menggelar doa sehari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Doa tersebut digelar serentak di Masjid Sunda Kelapa, Pura Agung Wirasatya Tanah Abang, dan di Gereja Katedral, seperti dilansir dari detikcom.

Sebelum diambil sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-JK akan mengikuti serangkaian kegiatan bernuansa religius di H-1 pelantikan. Pada Minggu (19/10) sekitar pukul 16.00 WIB, Jokowi-JK akan menghadiri acara doa bersama umat Hindu se-Jabodetabek di Pura Agung Wirasatya Tanah Abang.

Pada pukul 17.15 WIB, Jokowi-JK akan mendatangi Masjid Sunda Kelapa. Di sini akan dilaksanakan khatamul quran bersama ribuan umat muslim. Akan hadir pula ulama, cendekiawan, tokoh muslim.

Pukul 19.20 WIB Jokowi akan ke Gereja Katedral menyapa umat Kristiani di sana. Umat agama lain seperti Buddha dan Konghucu juga akan menggelar doa di tempat ibadah masing-masing.

Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid selaku koordinator doa dan zikir nasional di Masjid Sunda Kelapa mengatakan acara akan didahului pembacaan Alquran oleh 50 hafidz (penghafal Alquran) dan dihadiri sekitar 6.000 jamaah.

"Filosofi dari makna kegiatan itu semua, kita sebagai rakyat ingin mendoakan pemerintahan Jokowi-JK nanti religius dan diridhoi Allah SWT," kata Nusron Wahid, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (17/10/2014).

Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers di Masjid Sunda Kelapa bersama Panitia Nasional Doa Bersama Zuhairi Misrawi, Koordinator Kristen Katolik Romo Beni Soesetyo, dan Koordinator dari umat Hindu Wayan Sudarmaja, serta Juru Bicara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Herry Sucipto

Seusai khataman Alquran akan ada sambutan dari Jokowi dan tausyiah oleh Quraisy Shihab. "Setelah itu ditutup dengan doa dengan harapan Pak Jokowi-JK bisa membawa Indonesia yang lebih sejahtera," ujar Nusron.

Romo Beni mengungkapkan dalam acara di Katedral nanti, misa akan dimulai pukul 19.00-20.00 WIB dan akan dihadiri sekitar 200 jemaat. Hadir juga Keuskupan Agung Jakarta.

"Doanya nanti agar Pak Jokowi dalam memimpin mampu membawa Indonesia ke kejayaan, dan mampu menghantar pada keadilan dan kesejahteraan," kata Romo Beni.

Di tempat sama, Zuhairi menjelaskan, acara doa bersama untuk Indonesia damai ini merupakan suatu harapan dari umat beragama agar Jokowi-JK dalam kepemimpinannya membawa pembaruan dan kesejahteraan, serta keadilan.

"Ini untuk Indonesia damai dan membawa perubahan di bawah pemerintahan Jokowi-JK. Acara ini digelar langsung oleh panitia syukuran rakyat dan gabungan relawan," papar Zuhairi. Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar