KEBAJIKAN (De 德) - Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari, seperti dikutip dari Antara.com.
Rencananya Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara dijadwalkan akan menghadiri Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) 2015 yang dirancang meriah untuk melepas rombongan pawai mobil hias serta sejumlah kesenian lainnya yang akan dimulai pukul 16.00 WIB, di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis 5 Maret 2015.
"Ini merupakan yang pertama kalinya, Pesta Rakyat Cap Go Meh dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia. Bapak Joko Widodo menyatakan siap hadir untuk membuka acara," kata Ketua Panitia Cap Go Meh 2015, Arifin Himawan, dalam jumpa pers di Vihara Dhanagun.
"Untuk persiapan panitia sudah 100 persen, kita juga sudah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Bogor agar kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan semua pihak," kata Ketua Panitia acara, Arifin Himawan.
Arifin mengatakan rencana kehadiran Presiden Jokowi telah dikonfirmasikan oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden M Ari Setiawan pada rapat koordinasi Bogor Street Festival di ruang rapat Kepala Sekretaris Presiden, Kompleks Istana Medeka.
“Sampai hari ini tidak ada perubahan agenda, 90 persen Presiden siap hadir melepas kegiatan Cap Go Meh,” katanya.
Arifin menyebutkan Pesta Rakyat Cap Go Meh sudah dilaksanakan secara terbuka untuk masyarakat luas sejak tahun 2000. Selama 14 kali penyelenggaraan, dua kali perayaan hari ke-15 tahun baru Imlek tidak dilaksanakan yakni pada saat gempa Tsunami Aceh dan bencana gunung merapi di Jawa Tengah.
Pesta Rakyat Cap Go Meh on the Street Festival 2015 kali ini menjadi terakbar dari yang pernah diselenggarakan, yang digelar di Vihara Dhanagun, Kota Bogor. Selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga memiliki rute terpanjang dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebanyak 10.000 pengisi dan pendukung acara siap memeriahkan, ditambah 8 panggung hiburan yang ada di sepanjang rute. yang akan menampilkan berbagai pertunjukkan seni dan prosesi kebudayaan tradisional perpaduan Tiongkok dan Indonesia.
Beberapa kegiatan Pesta Rakyat Cap Go Meh yang akan menampilkan kesenian dan kebudayaan pemersatu bangsa, tidak hanya dari tanah Sunda, tetapi juga Nusa Tenggara Timur, dan kesenian dari Negara Taiwan, seperti Bebegig Sawah, Wayang Hihid, Street Line Dance, Sepeda Ontel, Boboko Bogor, Marching Band, Lengseran, Paskibra, Ogoh-ogoh, Cosplay, Karnaval, Mobil Shio, wayang golek, Liong dan Barongsai.
Pesta Rakyat Cap Go Meh atau disingkat CGM kali ini juga mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kota dan Kepolisian Resor Bogor Kota, panitia diberi kesempatan memperluas rute karnaval lebih panjang hingga 5,8 km yakni mulai dari Surya Kencana, Siliwangi, Sukasari, berbelok di Jalan Pajajaran menuju Tugu Kujang.
“Tahun ini Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh mendapat kesempatan memperluas rute yang cukup panjang, mulai dari Surya Kencana, hingga Tugu Kujang Pajajaran. Rute ini menjadi lebih panjang dari tahun sebelumnya,” kata Arifin.
"Biasanya pawai hanya berlangsung di sepanjang Jalan Surya Kencana, Siliwangi hingga Sukasari. Tapi kali ini pawai mobil shio dan iring-iringan kesenian yang lain akan berjalan menuju Jalan Pajajaran dan berbelok di Tugu Kujang," katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan perayaan Cap Go Meh sebagai acara yang legendaris, memiliki nilai sejarah dan sudah menjadi tradisi sejak lama, terbesar yang pernah ada di Kota Bogor.
“Menjadi kewajiban Pemerintah Kota Bogor untuk mendukung secara penuh terselenggaranya kegiatan ini, apalagi dengan hadirnya Bapak Presiden Joko Widodo ini akan menjadi momentum bagi Kota Bogor,” kata Bima.
Berbagai persiapan sudah dilakukan. Lokasi pesta disterilisasi oleh petugas pengamanan kepresidenan. Sejak kemarin, petugas pengamanan presiden telah melakukan penyisiran dan sterilisasi di Vihara Dhanagun, serta lokasi-lokasi yang akan digelar Pesta Rakyat Cap Go Meh 'on the street festival'.
Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan mengatakan ada pengamanan khusus untuk presiden selain dari kepolisian juga dari petugas pengamanan presiden pada saat pelaksanaan Pesta Rakyat Cap Go Meh.
"Pengamanan presiden sudah ada SOP-nya ini menjadi tanggung jawab Paspampres, sedangkan kepolisian kita akan menyiagakan petugas penjinak bom (jihandak) sebagai protab. Sedangkan personel pengamanan yang kita libatkan hampir 500 orang lebih," katanya, Rabu (4/3/2014).
Keamanan di sekitar Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Kota Bogor diperketat untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam karnaval di pesta rakyat Cap Go Meh (CGM) 2015, Kamis (5/3).
Persiapan terlihat dilakukan dengan memperketat pengamanan di sekitar vihara. Pengamanan tidak hanya berasal dari petugas kepresidenan, tapi juga dari beberapa petugas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bogor.
"Kami sangat senang Presiden berkenan hadir untuk membuka acara karnaval CGM," ujar Ketua panitia CGM 2015 Arifin Himawan. Salam kebajikan
Persiapan terlihat dilakukan dengan memperketat pengamanan di sekitar vihara. Pengamanan tidak hanya berasal dari petugas kepresidenan, tapi juga dari beberapa petugas Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bogor.
"Kami sangat senang Presiden berkenan hadir untuk membuka acara karnaval CGM," ujar Ketua panitia CGM 2015 Arifin Himawan. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar