KEBAJIKAN (De 德) - Seorang pria tiba-tiba muntah darah dan pingsan setelah online selama 19 jam. Tak lama kemudian tewas seketika di tempat. Peristiwa itu terjadi pada 27 Februari 2015 lalu sekitar pukul 4:00 waktu Shanghai, di dalam sebuah warnet di Songjiang, Shanghai, Tiongkok.
Korban adalah seorang pria bermarga Wu (24). Dari rekaman CCTV di lapangan menunjukkan, bahwa korban naas itu telah online selama 19 jam berturut-turut sebelum kematiannya. Saat kejadian, korban sedang asyik bermain game di depan layar komputer, namun, tiba-tiba korban menundukkan kepala, dan dari mulutnya mengalir beberapa tetes darah segar, kemudian dibantu orang lain, ia dibaringkan di atas sofa warnet tersebut dalam keadaan pingsan. Setelah diperiksa dokter forensik, korban menderita TBC paru-paru.
“Hidup itu sangat berharga kawan”, ada netizens yang menceritakan tentang pengalaman dirinya yang juga pernah dicelakai oleh game online.
“Tak kuasa saya menahan emosi saat membayangkan dulu saya juga seorang kutu internet, main game paling membuat orang terperosok, sampai-sampai seperti orang bodoh, kerja apapun tidak bersemangat lagi,” tulis netizen.
Selain itu, ada juga netizens yang menceritakan, bahwa sebagian besar sanitasi di dalam warnet itu buruk, di dalam ruangan penuh dengan asap rokok, keyboard berminyak, rentan terinfeksi penyakit menular, misalnya hepatitis B, TBC dan penyakit lainnya.
Dokter menyarankan pengguna internet, sebaiknya hindari online berkepanjangan. Jika terjadi sesak di dada, palpitasi (detak jantung yang cepat / tidak menentu), sesak napas dan gejala lainnya, sebaiknya segera hentikan aktivitas online. Melalui pernapasan dalam (tarik napas dalam-dalam), untuk memperbaiki gejala hipoksia (berkekurangnya suplai oksigen ke jaringan tubuh) di setiap bagian tubuh, selain itu juga bisa menutup mata, untuk membantu dengan cepat memulihkan stamina. Salam kebajikan
Tidak ada komentar:
Write komentar