|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Selasa, 21 April 2015

Pendapatan dan Pelepasan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) Dua orang rahib sedang mengadakan perjalanan. Yang satu mengikuti spiritualitas "pendapatan," yang lain lebih percaya akan "pelepasan." Sepanjang hari mereka berdiskusi tentang spiritualitas masing-masing, sampai malam mereka tiba di pinggir sungai.

Kini yang percaya akan "pelepasan" tidak membawa uang, Ia berkata, "Kami tidak bisa membayar tukang perahu untuk menyeberangkan kami, tetapi mengapa memikirkan tubuh. Kami bermalam di sini menyanyikan kemuliaan Tuhan, dan esok kami pasti menemukan orang baik hati, yang akan membayar ongkos penyeberangan kami."

Yang lain berkata, "Di sisi sungai ini tidak ada desa, tidak ada dukuh, gubug atau pondok. Kami akan ditelan binatang buas atau digigit ular atau mati kedinginan. Di sisi sungai lain kami akan bisa bermalam aman dan enak. Aku punya uang untuk membayar tukang perahu."

Setelah mereka aman di sisi sungai lainnya, ia membuktikan kepada temannya, "Tahu engkau, nilainya menyimpan uang? Aku dapat menyelamatkan hidupmu dan hidupku. Apa yang terjadi
pada kita, seandainya aku ini orang pengikut "pelepasan" seperti engkau."

Yang lain menjawab, "Karena engkau ikut pelepasan, maka itulah yang menyeberangkan dan menyelamatkan kita, sebab engkau membagi uangmu untuk membayar tukang perahu, bukan?
Apalagi karena tidak punya uang dalam kantongku, kantongmu menjadi kepunyaanku. Kau lihat, aku tidak pernah kekurangan karena aku selalu dicukupi." Salam kebajikan

Tidak ada komentar:
Write komentar