|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Minggu, 30 Agustus 2015

Demi Belikan Istri Cincin dan Kalung Berlian, Pria Ini Rela Tinggal di Bawah Jembatan

 


KEBAJIKAN ( De 德 ) -  Kisah cinta yang romantis merupakan impian setiap wanita. Sebagai simbol ketulusan cinta, cincin sering diberikan pria kepada wanita. Untuk seorang yang memiliki keuangan lebih, membeli cincin bukan perkara yang sulit. Namun bagaimana dengan seorang yang tabungannya hanya cukup untuk makan sehari-hari? 

Seorang pria rela untuk tinggal di bawah jembatan yang dipenuhi sampah agar bisa menghemat dan menabung uang bertahun-tahun untuk membeli sebuah cincin dan kalung berlian sebagai hadiah untuk sang istri tercinta.

Dilansir shanghaiist.com, Minggu (30/8/2015), pria bernama Xiong ini berasal dari sebuah desa  di Chongqing, Tiongkok. Dirinya nekat mengadu nasib ke kota agar impiannya membelikan cincin dan kalung berlian untuk istrinya terwujud.

Di kota, Xiong bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Sebelum dijual ke pengepul, barang-barang bekas yang ditemuinya di berbagai lokasi ia kumpulkan. Setelah terkumpul banyak barulah ia menjualnya.

Selama di kota, Xiong memilih tinggal di bawah jembatan daripada menyewa tempat tinggal. Xiong mengaku, jika tinggal di jembatan dia bisa menghemat pengeluaran sekitar lima yuan atau sekitar Rp 11 ribu perhari.

"Istriku sudah berusia lebih dari 60 tahun, aku menghemat pengeluaran agar bisa memberikannya hadiah sebuah cincin dan kalung berlian. Hal ini juga sebagai bukti cinta saya untuknya, bahwa ia tidak menikah dengan pria yang salah, aku ingin membahagiakannya," ungkapnya kepada wartawan.

Kisah Xiong sendiri telah menyebar ke sejumlah media sosial. Sejumlah netizen mengaku terharu melihat perjuangan Xiong yang rela banting tulang untuk istrinya. Aksi Xiong mungkin terinspirasi dengan seorang pria tua asal Xinjiang yang mengajak istrinya ke mal dan membelikannya sebuah cincin berlian.  


Dari kisah ini, tentunya kita perlu banyak belajar mengenai kesetiaan dan ketulusan cinta. Cinta yang paling indah adalah cinta dua orang yang tidak rapuh meski sudah termakan usia. Bukankah cinta cukup sederhana, kita hanya butuh kesetiaan dan ketulusan untuk membuatnya indah dan sempurna. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita agar lebih menghargai cinta ya, Sobat. Salam kebajikan (Sumber)

Tidak ada komentar:
Write komentar