|
Welcome To My Website Kebajikan (De 德)......KEBAJIKAN ( De 德 ) Mengucapkan Xin Nian Kuai Le (新年快乐) 2571 / 2020...Xīnnián kuàilè, zhù nǐ jiànkāng chángshòu, zhù nǐ hǎo yùn..Mohon Maaf Blog ini masih dalam perbaikan....Dalam era kebebasan informasi sekarang, hendaknya kita dapat lebih bijak memilah, mencerna dan memilih informasi yang akurat. Kami menempatkan kepentingan pembaca sebagai prioritas utama. Semangat kami adalah memberikan kontribusi bagi pembaca agar dapat meningkatkan Etika dan Moral dalam kehidupan serta meningkatkan Cinta kasih tanpa pamrih pada sesama baik dalam lingkup lingkungan sekitar maupun lingkup dunia dan menyajikan keberagaman pandangan kehidupan demi meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap kehidupan. Tanpa dukungan Anda kami bukan siapa-siapa, Terima Kasih atas kunjungan Anda

Senin, 30 Desember 2013

Menentang Pemberian Tuhan

 


Manusia hanya bisa berencana, namun Tuhanlah yang menentukan. Pada akhirnya, Tuhan akan memberikan yang terbaik buat manusia, baik dalam soal rejeki, umur, maupun anak.

Dalam sebuah pernikahan, semua orang tentunya berharap punya anak yang akan melanjutkan keturunannya. Apa lagi bagi orang Tionghua, sebuah marga sangatlah penting.

Di jaman sekarang ini, masih ada orang yang mementingkan anak laki-laki dari anak perempuan. Jika anak yang pertama perempuan, maka yang di harapkan untuk anak yang kedua adalah laki-laki yang akan menjadi penerus marga sang ayah.

Ada sepasang suami istri, yang saat itu istrinya sedang hamil anak kedua. Anak mereka yang pertama adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan pintar. Tentunya suatu hal yang wajar jika mereka sangat mengharapkan anaknya yang kedua ini adalah seorang laki-laki.

Tetapi sayangnya, mereka begitu berambisi dan berani berkata kalau anak keduanya nanti pasti seorang anak laki-laki. Sehingga semua persiapan untuk anak laki-laki pun dipersiapkan, sampai namanya pun dipilih dari seorang peramal yang diluar kota.

Ketika umur kandungan mulai masuk 7 bulan, mereka pun pergi memeriksanya ke dokter kandungan melalui USG. Hasil USG menunjukkan bahwa anak yang dalam kandungan itu adalah seorang perempuan. Saat itu mereka tidak bisa menerimanya dan mengatakan bahwa mungkin ada terjadi kesalahan.

Ketika mereka pulang dari rumah sakit, ada kerabat mereka yang bertanya pada mereka. Mereka menjawab hasilnya adalah seorang anak laki-laki. Saat itu ada juga orang yang iseng bertanya, "Kalau dapat anak perempuan lagi, bagaimana?" 

Dijawabnya dengan ketus, "Akan aku kasih ke orang lain."
 
Ketika tiba waktunya untuk melahirkan, ternyata yang lahir adalah seorang anak perempuan. Bayi perempuan itu sangat lucu, matanya besar, putih dan cantik sekali. Saat itu kedua orang tuanya merasa sangat kecewa dan malu karena mereka terlalu yakin bahwa anaknya yang lahir nanti seorang laki-laki.

Apa yang telah diucapkan, tentunya tidak bisa ditarik kembali. Walaupun mungkin kita  sudah melupakannya, tapi "Ada" yang masih mengingatnya. Ketika anak perempuan itu berumur 6 bulan, maka anak perempuan itu meninggal.

Sungguh sangat disayangkan, bukankah apa yang diucapkan itu adalah sebuah doa. Saat itu orang tuanya pernah bilang," Kalau yang lahir nanti anak perempuan, maka akan dikasih orang."

Jangan sekali-kali menentang pemberian Tuhan, karena anak perempuan atau laki-laki sebenarnya sama saja. Memang dalam tradisi Tionghua, yang bisa melanjutkan keturunan suatu marga itu cuma dari seorang anak laki-laki, karena seorang Anak perempuan ketika menikah dan punya anak, maka anaknya itu akan mengikuti keturunan marga dari ayahnya.

"Jadi manusia jangan terlalu besar kepala, dan terlalu optimis karena segala sesuatu hanya terjadi atas kehendakNya. Andai saja manusia mau memohon dan memintanya dengan tulus, maka tentunya Dia akan memberikan yang terbaik bagi kita." Semoga bermanfaat dan salam kebajikan. (Penulis : Amoy)


Jika anda merasa artikel ini bermanfaat dan menurut Anda bisa mengilhami orang untuk menjadi baik dan berbuat kebajikan, maka anda dipersilahkan untuk mencetak dan mengedarkan semua artikel yang dipublikasikan pada Blog Kebajikan ( De 德 ) ini. Mengutip atau mengcopy artikel di Blog ini harus mencantumkan Kebajikan ( De 德 ) sebagai sumber artikel.

Tidak ada komentar:
Write komentar